Kumpulan Materi IPS SD



MATERI IPS KELAS VI SEMSESTER I
Standar Kompetensi   : Barang impor dan ekspor yang ada di Indonesia
Kompetensi Dasar       : Mengidentifika jenis barang ekspor dan impor Indonesia

PENGERTIAN EKSPOR - IMPOR
Sejak zaman dahulu, bangsa Indonesia sudah melakukan hubungan dagang dengan bangsa lain. Pedagang-pedagang dari Arab, India, dan Cina telah berdagang dengan bangsa Indonesia sejak abad ke-5. Pedagang-pedagang tersebut membawa beraneka ragam barang dagangan, seperti barang keramik, kain sutera dan bahan makanan. Di Indonesia, mereka membeli rempah-rempah. Pada abad ke-16, pedagang-pedagang dari Eropa mulai datang. Mereka juga tertarik untuk membeli rempah-rempah. Pedagang dengan bangsa lain terus berlanjut hingga sekarang. Sehubungan dengan kegiatan perdagangan ini, kita akan belajar tentang ekspor dan impor.
1. Ekspor
Pernahkah kamu mendengar kata ekspor dan impor? Kata ekspor dan impor selalu berhubungan dengan perdagangan. Ekspor adalah cara menjual barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar negeri. Contoh, kita menjual barang hasil kerajinan (barang asongan, ukir-ukiran) ke Jepang. Ini berarti kita melakukan ekspor ke negara Jepang. Barang yang kita jual ke luar negeri disebut sebagai barang ekspor. Sedangkan, lembaga atau orang yang melakukan ekspor disebut eksportir. Pernahkah kamu melihat barang-barang yang berlabel “kualitas ekspor” pada barang-barang buatan Indonesia? Ini artinya, bahwa barang-barang tersebut dapat dijual ke luar negeri, karena kualitasnya bagus.
Tidak semua barang produksi dalam negeri bisa dijual ke luar negeri. Negara yang mau membeli barang-barang produk kita (Indonesia) pasti akan memilih barang-barang yang berkualitas bagus. Oleh karena itu, barang-barang yang diberi label “kualitas ekspor” adalah barang-barang yang dianggap bagus mutunya. Jika suatu negara mengadakan ekspor, maka pemerintah akan memperoleh pendapatan berupa devisa. Barang-barang yang diekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu:
a)      Minyak bumi dan gas bumi (migas)
b)      Non migas, antara lain hasil-hasil pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, dan industri
2. Impor
Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan jasa dari luar negeri. Jika kita membeli barang-barang dari luar negeri (seperti mobil, alat-alat elektronik), berarti kita melakukan impor. Barang yang kita beli disebut sebagai barang impor. Sedangkan lembaga atau orang yang membeli barang dari luar negeri akan disebut importir. Jadi barang impor adalah barang-barang buatan luar negeri yang dibawa masuk ke dalam negeri. Mengapa negara itu melakukan impor? Suatu negara melakukan impor, karena:
a)      Negara pengimpor tidak dapat menghasilkan barang tersebut, karena tidak mempunyai bahan dasarnya.
b)      Negara pengimpor dapat memproduksi barang impor tetapi biaya lebih mahal.
c)      Negara pengimpor dapat menghasilkan sendiri, tetapi jumlahnya belum memenuhi. Contoh: kita mengimpor beras dari Thailand, sebab kebutuhan beras dalam negeri belum mencukupi.
Oleh karena itu selain mengekspor barang-barang ke luar negeri, Indonesia juga mengimpor barang-barang dari luar negeri. Dalam upaya melindungi industri dalam negeri, pemerintah melakukan pembatasan impor. Pembatasan impor akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:
a)      Dapat mengurangi ketergantungan produk luar negeri, dan merangsang untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
b)      Menanamkan rasa bangga dan mencintai produksi dalam negeri.
c)      Mendorong industri dalam negeri untuk maju dan berkembang, sebab saingan barang-barang dari luar negeri terbatas.
d)     Dapat menciptakan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran dalam negeri


MATERI IPS KELAS III
JENIS-JENIS UANG
Setiap hari kalian meminta uang kepada ayah ibu. Kalian gunakan untuk apa uang tersebut? Dapatkah kalian membeli buku dengan kayu ? Segala sesuatu yang kalian beli harus dibayar dengan uang. Bagaimana uang dapat ditemukan? Mengapa setiap orang perlu uang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kalian pelajari bab ini. Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk mencukupi kebutuhannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan, manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain. Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri diperoleh dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter. Barter adalah proses tukar-menukar barang.
Perlu Anda ketahui, Uang berdasarkan bentuknya bisa dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain yaitu:
  • Uang Fiat. Kategori bentuk uang yang termasuk uang fiat memiliki sifat dimana nilai nominalnya jauh lebih tinggi dari bahan pembuat uangnya. Jadi bentuk uang tersebut ditetapkan oleh pemerintahan negera sebagai alat tukar uang sah dalam berbisnis. Untuk memperjelasnya, uang lembaran Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) dapat ditukarkan / dibelikan barang dengan nilai setara Rp.100.000,- tapi bila kita lihat bahan pembuat uangnya tidak bernilai seperti itu. Uang kertas dengan nominal yang lain, nilai zat pembuatnya mungkin sama, namun nilai nominalnya berbeda sesuai dengan angka nominal yang tercantum diatasnya.
Uang komoditas. Uang bentuk ini memiliki ciri yaitu nilai nominal yang tercantum didalamnya memiliki nilai yang sama dengan intrinsiknya, bila dilihat dari bahan pembuatnya. Jenis uang komoditas ini contohnya emas dan perak, yang dulu digunakan sebagai alat tukar dan bertransaksi bisnis, dimana nilainya sama dengan nilai yang tertera pada uang tersebut. Tentunya uang komoditas dengan nilai nominal lebih kecil memiliki berat yang juga kecil dan uang komoditas dengan nilai yang besar memiliki berat yang lebih besar.
Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa kesulitan sebagai berikut.
·         Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter.
·         Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukarkan.
·         Sulit untuk menyimpan barang yang ditukarkan.
Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar-menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang dapat berupa kulit, emas, kerang, atau garam. Penggunaan uang barang ternyata juga memiliki banyak kesulitan. Kesulitan tersebut timbul karena pada umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
1.      Nilainya Tidak Stabil
Untuk barang-barang tertentu sering mengalami perubahan nilai dalam waktu yang relatif singkat.
2.      Sulit Disimpan
Orang mengalami kesulitan untuk menyimpan barang-barang tertentu atau mungkin untuk menyimpan dibutuhkan biaya yang cukup besar.
3.      Tidak Tahan Lama
Beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata ada yang mudah rusak, misalnya garam. Garam akan mencair jika disimpan terlalu lama.
4.      Sulit untuk Dipindahkan ke Tempat Lain
Ada sebagian barang yang sulit dipindahkan karena ukurannya yang terlalu besar atau mungkin bobotnya yang terlalu berat. Hal tersebut dapat mempersulit seseorang jika dia ingin bepergian ke tempat yang cukup jauh.
Alasan Menggunakan Uang Barang
Kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh uang barang membuat manusia memilih emas dan perak untuk dipakai sebagai perantara tukarmenukar dengan alasan sebagai berikut.
a)      Mudah dibawa pergi atau dipindahkan.
b)      Diterima dan dipercaya oleh umum.
c)       Jumlahnya terbatas.
d)     Tahan lama atau tidak mudah rusak.
e)      Mudah disimpan.
f)       Nilainya tetap untuk jangka waktu yang panjang.
Manusia kemudian membuat uang dari bahan emas dan perak. Dalam perkembangan selanjutnya, uang logam yang beredar di masyarakat tidak lagi terbuat dari emas dan perak. Namun, pada umumnya terbuat dari perunggu dan aluminium karena nilai emas terlalu tinggi. Selain uang logam, kita juga menggunakan uang kertas, yaitu uang yang bahan pembuatnya berasal dari kertas. Alasan manusia memilih perunggu, aluminium, dan kertas sebagai bahan untuk membuat uang adalah karena ketiga benda tersebut harganya lebih murah dibanding benda lain, terutama jika dibandingkan dengan emas dan perak. Berdasarkan uraian mengenai tahap atau asal usul uang tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan uang adalah benda yang memiliki syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa.
Ayo isi titik-titik berikut ini dengan benar!
1. Manusia tidak dapat hidup tanpa ….
2. Tukar-menukar barang dengan barang disebut ….
3. Barang dirasa kurang … untuk alat pembayaran.
4. Uang barang yang paling berharga adalah ….
5. Uang barang yang sampai saat ini masih memiliki nilai tinggi adalah ….

MATERI IPS KELAS IV SEMESTER I
PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI
WILAYAH INDONESIA
Perkembangan Wilayah Administrasi Indonesia
Pada awalnya berdiri negara kesatuan Republik Indonesia terdiri atas 8 provinsi yang ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 19 Agustus 1945 yaitu sebagai berikut:
  1. Sumatra
  2. Jawa Barat
  3. Jawa Tengah
  4. Jawa Timur
  5. Sunda Kecil (kepulauan Nusa Tenggara)
  6. Kalimantan
  7. Sulawesi
  8. Maluku
Pada tahun 1950, provinsi di Indonesia jumlahnya 11.  Hasil pemekaran dari Provinsi Sumatra yaitu Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah dan Sumatra Selatan.  Provinsi Jawa Tengah dimekarkan menjadi Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Perkembangan jumlah provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut :
  • Pada tahun 1956, jumlah provinsi di Indonesia adalah 15 provinsi.
  • Pada tahun 1957,jumlah provinsi di Indonesia ada17 provinsi.
  • Pada tahun 1958, provinsi di Indonesia berjumlah 20 provinsi.
  • Pada tahun 1959, provinsi di Indonesia berjumlah 20 provinsi.
  • Pada tahun 1960, provinsi di Indonesia berjumlah 21 provinsi.
  • Pada tahun 1967, provinsi di Indonesia berjumlah 25 provinsi.
  • Pada tahun 1969, provinsi di Indonesia berjumlah 26 provinsi.
  • Pada tahun 1976 , Timor Timur bergabung dengan Indonesia dan menjadi provinsi ke 27.
  • Pada tahun 1999, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia dan Provinsi Maluku dimekarkan menjadi Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.
  • Pada tahun 2000, Provinsi di Indonesia berjumlah 32 provinsi.
  • Pada tahun 2002,Provinsi di Indonesia berjumlah 33 provinsi.
  • Pada tahun 2004,Provinsi di Indonesia berjumlah 33 provinsi.
Provinsi dan ibu Kota Provinsi
No.
Provinsi
Ibu Kota
1
Nanggroe Aceh Darussalam
Banda Aceh
2
Sumatra Utara
Medan
3
Sumatra Barat
Padang
4
Riau
Pekan Baru
5
Kepulauan Riau
Bandar Seri Bentan
6
Jambi
Jambi
7
Bengkulu
Bengkulu
8
Sumatra Selatan
Palembang
9
Bangka Belitung
Pangkal Pinang
10
Lampung
Bandar Lampung
11
DKI Jakarta
Jakarta
12
Banten
Serang
13
Jawa Barat
Bandung
14
Jawa Tengah
Semarang
15
DI Yogyakarta
Yogyakarta
16
Jawa Timur
Surabaya
17
Bali
Denpasar
18
Nusa Tenggara Barat
Mataram
19
Nusa Tenggara Timur
Kupang
20
Kalimantan Barat
Pontianak
21
Kalimantan Tengah
Palangkaraya
22
Kalimantan Timur
Samarinda
23
Kalimantan Selatan
Banjarmasin
24
Sulawesi Utara
Manado
25
Gorontalo
Gorontalo
26
Sulawesi Tengah
Palu
27
Sulawesi Barat
Mamuju
28
Sulawesi Selatan
Makassar
29
Sulawesi Tenggara
Kendari
30
Maluku
Ambon
31
Maluku Utara
Sofifi
32
Papua
Jayapura
33
Irian Jaya Barat
Manokwari
Peta Wilayah Provinsi di Indonesia
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Didirikan
:  7 Desember 1956
Luas Wilayah
:  55.392 km2
Letak Astronomis
:  2 LU – 6 LU dan 95 BT-98 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Selat Malaka

Timur
:  Provinsi Sumatra Utara

Selatan
:  Samudra Hindia

Barat
:  Samudra Hindia
Provinsi Sumatra Utara
Didirikan
:  7 Desember 1956
Luas Wilayah
:  71.680 km2
Letak Astronomis
:  1 LU – 4 LU dan 98 BT- 100 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Provinsi NAD

Timur
:  Selat Malaka

Selatan
:  Provinsi Sumatra Barat dan Riau

Barat
:  Samudra Hindia
Provinsi Sumatra Barat
Didirikan
:  3 Juli 1956
Luas Wilayah
:  49.333 km2
Letak Astronomis
:  1 LU – 3 LS dan 98 BT- 102 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Provinsi Sumatra Utara

Timur
:  Provinsi Riau

Selatan
:  Provinsi Jambi dan Bengkulu

Barat
:  Samudra Hindia
Provinsi Riau
Didirikan
:  25 Juli 1958
Luas Wilayah
:  94.561 km2
Letak Astronomis
:  1 LU – 2 LS dan 100 BT – 105 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Provinsi Sumatra Utara

Timur
:  Selat Malaka dan Laut Cina Selatan

Selatan
:  Provinsi Jambi

Barat
:  Provinsi Sumatra Barat
Provinsi Kepulauan Riau
Didirikan
:  24 September 2002
Luas Wilayah
:  11.196 km2
Letak Astronomis
:  4 LU – 1 LS dan 104 BT – 107 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Singapura dan Laut Cina Selatan

Timur
:  Provinsi Kalimantan Barat

Selatan
:  Selat Karimata

Barat
:  Provinsi Riau
Provinsi Jambi
Didirikan
:  2 Juli 1958
Luas Wilayah
:  53.436 km2
Letak Astronomis
:  1 LS – 3 LS dan 101 BT – 104 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Provinsi Riau

Timur
:  Selat Berhala dan Laut Cina Selatan

Selatan
:  Provinsi Sumatra Barat

Barat
:  Provinsi Sumatra Barat
Provinsi Bengkulu
Didirikan
:  12 September 1967
Luas Wilayah
:  21.168 km2
Letak Astronomis
:  2 LS – 5 LS dan 101 BT – 104 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatra Barat

Timur
:  Provinsi  Sumatra Selatan dan Jambi

Selatan
:  Provinsi Lampung dan Samudra Hindia

Barat
:  Samudra Hindia
Provinsi Sumatra Selatan
Didirikan
:  14 Agustus 1950
Luas Wilayah
:  113.339 km2
Letak Astronomis
:  1 LS-5 LS dan 102 BT – 105 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Provinsi Jambi

Timur
:  Provinsi Bangka Belitung

Selatan
:  Provinsi Lampung

Barat
:  Provinsi Bengkulu
Provinsi Bangka Belitung
Didirikan
:  tahun 2000
Luas Wilayah
:  13.664 km2
Letak Astronomis
:  1 LS – 3 LS dan 105 – 108 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Laut Cina Selatan

Timur
:  Selat Karimata

Selatan
:  Laut Jawa

Barat
:  Selat Bangka
Provinsi Lampung
Didirikan
:  13 Februari 1964
Luas Wilayah
:  35.376 km2
Letak Astronomis
:  4 LS – 6 LS dan 103 BT – 106 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Provinsi Sumatra Selatan

Timur
:  Laut Jawa

Selatan
:  Selat Sunda

Barat
:  Samudra Hindia
Provinsi DKI Jakarta
Didirikan
:  10 Febuari 1965
Luas Wilayah
:  656 km2
Letak Astronomis
:  6 LS – 7   LS dan 106 BT – 108 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Laut Jawa

Timur
:  Provinsi Jawa Barat

Selatan
:  Provinsi Jawa Barat

Barat
:  Provinsi Banten
Provinsi Banten
Didirikan
:  tahun 2000
Luas Wilayah
:  8.651 km2
Letak Astronomis
:  6 LS – 7 LS dan 104 BT – 107 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Laut Jawa

Timur
:  Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta

Selatan
:  Samudra Hindia

Barat
:  Selat Sunda
Provinsi Jawa Barat
Didirikan
:  14 Juli 1950
Luas Wilayah
:  44.176 km2
Letak Astronomis
:  6 LS – 7 LS dan 106 BT – 107 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Provinsi DKI Jakarta dan Laut Jawa

Timur
:  Provinsi Jawa Tengah

Selatan
:  Samudra Hindia

Barat
:  Provinsi Banten
Provinsi Jawa Tengah
Didirikan
:  4 Juli 1950
Luas Wilayah
:  34.864 km2
Letak Astronomis
:  6 LS – 8 LS dan 108 BT – 111 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Laut Jawa

Timur
:  Provinsi Jawa Timur

Selatan
:  Samudra Hindia dan Provinsi DI Yogyakarta

Barat
:  Provinsi Jawa Barat
Provinsi DI Yogyakarta
Didirikan
: 14 Maret 1950
Luas Wilayah
:  3.142 km2
Letak Astronomis
:  7 LS – 8 LS dan 110 BT – 111 BT
Batas Wilayah


Utara
:  Provinsi Jawa Tengah

Timur
:  Provinsi Jawa Tengah

Selatan
:  Samudra Hindia

Barat
:  Provinsi Jawa Tengah
  sumber : http://esterzai.blogspot.com/2012/01/kumpulan-materi-ips-sd.html





MATERI IPS Untuk KELAS 3 (tiga) SD 
    “UANG”
I. Sejarah Uang
Setiap hari kalian meminta uang kepada ayah ibu. Kalian gunakan untuk apa uang tersebut? Dapatkah kalian membeli buku dengan kayu ? Segala sesuatu yang kalian beli harus dibayar dengan uang. Bagaimana uang dapat ditemukan? Mengapa setiap orang perlu uang ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kalian pelajari bab ini. Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk mencukupi kebutuhannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan, manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain. Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri diperoleh dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter. Barter adalah proses tukar-menukar barang.
Description: http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMLaxTpmcy2-iQIrMKa-oUVRV08npElab8zOG9k72j6h1Sm3UsZg


1. Alasan Meninggalkan Barter
Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa kesulitan sebagai berikut.
a. Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter.
b. Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukarkan.
c. Sulit untuk menyimpan barang yang ditukarkan.
Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar-menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang dapat berupa kulit, emas, kerang, atau garam. Penggunaan uang barang ternyata juga memiliki banyak kesulitan. Kesulitan tersebut timbul karena pada umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a. Nilainya Tidak Stabil
Untuk barang-barang tertentu sering mengalami perubahan nilai dalam waktu yang relatif singkat.
b. Sulit Disimpan
Orang mengalami kesulitan untuk menyimpan barang-barang tertentu atau mungkin untuk menyimpan dibutuhkan biaya yang cukup besar.
c. Tidak Tahan Lama
Beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata ada yang mudah rusak, misalnya garam. Garam akan mencair jika disimpan terlalu lama.
d. Sulit untuk Dipindahkan ke Tempat Lain
Ada sebagian barang yang sulit dipindahkan karena ukurannya yang terlalu besar atau mungkin bobotnya yang terlalu berat. Hal tersebut dapat mempersulit seseorang jika dia ingin bepergian ke tempat yang cukup jauh.
2. Alasan Menggunakan Uang Barang
Kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh uang barang membuat manusia memilih emas dan perak untuk dipakai sebagai perantara tukarmenukar dengan alasan sebagai berikut.
a. Mudah dibawa pergi atau dipindahkan.
b. Diterima dan dipercaya oleh umum.
c. Jumlahnya terbatas.
d. Tahan lama atau tidak mudah rusak.
e. Mudah disimpan.
f. Nilainya tetap untuk jangka waktu yang panjang.
Manusia kemudian membuat uang dari bahan emas dan perak. Dalam perkembangan selanjutnya, uang logam yang beredar di masyarakat tidak lagi terbuat dari emas dan perak. Namun, pada umumnya terbuat dari perunggu dan aluminium karena nilai emas terlalu tinggi. Selain uang logam, kita juga menggunakan uang kertas, yaitu uang yang bahan pembuatnya berasal dari kertas. Alasan manusia memilih perunggu, aluminium, dan kertas sebagai bahan untuk membuat uang adalah karena ketiga benda tersebut harganya lebih murah dibanding benda lain, terutama jika dibandingkan dengan emas dan perak. Berdasarkan uraian mengenai tahap atau asal usul uang tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan uang adalah benda yang memiliki syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa.
Description: http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRInyVKWQfGf6tmhWWHoGH7C9HjGUlVDw6MCRaYmUOcxvpGHlCQqg
Setiap orang memerlukan uang sebagai alat pembayaran yang utama. Sebab pembayaran dengan barang (barter) sudah tidak dijalankan lagi. Untuk itu, kegunaan uang sangat penting dalam kehidupan ini. Beberapa manfaat dan kegunaan uang sebagai berikut.
1. Sebagai Alat Tukar yang Resmi dan Sah
Uang merupakan kebutuhan yang utama, meskipun kita tidak boleh mendewa-dewakan uang. Tetapi, pada kenyataannya tanpa uang kita akan merasa tidak berdaya. Segala sesuatu yang kita perlukan hampir semua diperoleh dengan menggunakan uang. Untuk mendapatkan berbagai jenis makanan kita memerlukan uang. Untuk mempunyai berbagai alat rumah tangga kita juga harus mempunyai uang.
2. Sebagai Alat Pembayaran
Setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hasil, yaitu upah atau bayaran. Seorang buruh yang bekerja seharian akan mendapatkan upah atau bayaran berupa uang. Karyawan pabrik akan memperoleh bayaran setiap bulan. Demikian pula dengan pegawai, baik negeri maupun swasta akan menerima pembayaran berupa uang. Berbagai keperluan memerlukan uang sebagai alat pembayaran, misalnya membayar sekolah, membayar pajak kendaraan, membayar listrik, dan membayar telepon.
3. Sebagai Ciri atau Identitas Negara
Sejak ditemukan uang, segala pembayaran dan keperluan menggunakan uang. Mata uang di setiap negara berbeda-beda. Setiap negara di dunia ini memiliki mata uang sendiri-sendiri, misalnya sebagai berikut.
a. Indonesia mata uangnya rupiah.
b. Malaysia mata uangnya ringgit.
c. Singapura mata uangnya dollar Singapura.
d. Jepang mata uangnya yen.
e. India mata uangnya rupee.
f. Arab Saudi mata uangnya real.
g. Inggris mata uangnya pound sterling.
III. Jenis dan Nilai Uang
Uang yang disahkan oleh pemerintah Indonesia dan dapat digunakan dalam berbagai transaksi tidak hanya uang kertas dan uang logam yang sehari-hari kita pegang, tetapi juga ada jenis uang yang lain, yaitu uang yang berupa surat-surat berharga. Apakah itu? Marilah kita pelajari uraian berikut ini.
1. Jenis Uang
Uang yang beredar di masyarakat ada dua jenis, yaitu uang giral dan uang kartal.
a. Uang Giral
Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat berharga adalah cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat saham. Uang giral banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
Description: http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcROX7ZPKec5JTUBoZtYslCb9EzaxiedzD7XaYsjZ4vSnhbFCrU_8Q
b. Uang Kartal
Uang kartal adalah uang dalam bentuk kertas dan logam. Uang saku yang kalian bawa ke sekolah merupakan uang kartal. Uang kartal biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk membeli barang kebutuhan. Uang logam biasanya mimiliki nilai yang kecil, misalnya Rp1.000,00, Rp500,00, Rp200,00, Rp100,00, Rp50,00 dan Rp25,00. Uang kertas biasanya memiliki nilai yang lebih besar, misalnya Rp500,00, Rp1.000,00, Rp10.000,00, Rp20.000,00, Rp50.000,00, dan Rp100.000,00.
Uang pecahan kecil dan besar berfungsi sama, yaitu sebagai alat tukar dalam jual beli dan alat pembayaran. Setiap jenis uang mempunyai ciri-ciri khusus dan ciri-ciri umum.
1) Ciri khusus uang logam sebagai berikut.
a) Terbuat dari logam (perak, emas).
b) Berbentuk bundar.
c) Mempunyai dua sisi.
d) Berwarna putih, kuning, dan keemasan.
e) Bergambar flora dan fauna Indonesia, seperti komodo, bunga melati, dan burung cenderawasih.
2) Ciri khusus uang kertas sebagai berikut.
a) Terbuat dari kertas khusus.
b) Berbentuk persegi panjang.
c) Mempunyai dua sisi.
d) Tertulis nomor seri uang.
e) Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia.
f) Ada tulisan Perum Percetakan RI.
Description: http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRhWnuUCnVHKkx4r9pl3_Y3TTD-EoQEpopyZZVhVPncPg9XYNkY2C1OKh4F
3) Ciri umum uang kartal
Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara Indonesia, yaitu burung garuda dan tulisan Bank Indonesia serta nilai nominal uang tersebut.

2. Nilai Uang
Nilai uang terdiri dari dua macam sebagai berikut.
a. Nilai barang, yaitu nilai bahan pembuat uang tersebut.
b. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada uang tersebut. Apabila pada uang tersebut tercantum Rp1.000,00 maka nilai nominal uang tersebut adalah seribu rupiah.
Nilai nominal uang logam terkecil adalah 25 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 1.000 rupiah. Nilai nominal uang kertas terkecil adalah 100 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 100.000 rupiah.

  sumber : http://sudarnitapasaribu.blogspot.com/p/materi-ips-untuk-kelas-3-sd-uang.html
 
PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA

A.   PERUBAHAN WILAYAH PROVINSI DI INDONESIA
Pada saat kemerdekaan, jumlah provinsi yang ada di Indonesia
 hanya 8, yaitu:
Tahun
Jml Prop
Tahun
Jml Prop
1945
1950
1956
1957
1958
1959
1960
8
11
15
17
20
21
22
1964
1967
1969
1976
1999
2000
2002
24
25
26
27
29
32
33
a. Provinsi Sumatra
b. Provinsi Jawa Barat
c. Provinsi Jawa Tengah
d. Provinsi Jawa Timur
e. Provinsi Borneo (Kalimantan)
f. Provinsi Sulawesi
g. Provinsi Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
h. Provinsi Maluku


No  Provinsi                             Ibu Kota                       Dimekarkan dari           Tanggal                        Provinsi
1.    Maluku Utara                      Sofifi-Ternate                Provinsi Maluku             4 Oktober 1999                         ke-27
2.    Banten                               Serang                          Provinsi Jawa Barat       17 Oktober 1999            ke-28
3.    Kepulauan Bangka              Pangkal Pinang             Provinsi Riau                 4 Desember 2000          ke-29
Belitung                                        
4.   Gorontalo                            Gorontalo                     Sulawesi Utara              22 Desember 2000        ke-30
5.   Papua Barat                        Manokwari                    Papua                           21 November 2001        ke-31
6.   Kepulauan Riau                   Tanjung Pinang             Riau                              25 Oktober 2002            ke-32
7.   Sulawesi Barat                     Mamuju                         Sulawesi Selatan           5 Oktober 2004            ke-33
Daftar Nama-nama Provinsi dan Ibu Kota di Indonesia
No
Propinsi
Ibu Kota
No
Propinsi
Ibu Kota
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatra Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa Barat
Banten
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Banda Aceh
Medan
Padang
Pekanbaru
Batam
Jambi
Palembang
Bengkulu
Bandar Lampung
Pangkalpinang
Jakarta
Bandung
Serang
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Irian Jaya Barat
Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Gorontalo
Palu
Makassar
Mamuju
Kendari
Ambon
Ternate
Jayapura
Sorong

B.   PERUBAHAN WILAYAH LAUT TERITORIAL DI INDONESIA
Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengambil sikap dengan menetapkan konsep wilayah perairan laut yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda. Mendapat pengakuan dunia pada tahun 1982 saat diadakan Konvensi Hukum Laut Internasional II di Jamaika.
 Hasilnya, laut Indonesia terdiri atas:
- Laut Teritorial: laut sejauh 12 mil diukur dari garis dasar pantai saat air surut
- Zona Ekonomi Eksklusif: Laut sejauh 200 mil diukur dari garis dasar pantai saat air surut
- Zona bersebelahan: laut sejauh 24 mil diukur dari gar
 is dasar pantai atau 12 mil diukur dari garis terluar laut teritorial


Upaya yang dilakukan untuk melestarikan sumber daya laut sebagai berikut.
a. Tidak membuang sampah ke laut.
b. Tidak membuang limbah industri di laut.
c. Melarang penggunaan pukat harimau.
d. Melarang penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan.
e. Melindungi terumbu karang sebagai tempat perkembangbiakan ikan.
f. Menanam hutan bakau.

A.   NEGARA-NEGARA TETANGGA
ASEAN atau perkumpulan negara-negara Asia Tenggara awalnya terbentuk melalui konferensi Bangkok 8 Agustus 1967, dengan lima anggota yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, dan Malaysia, kemudian tanggal 7 Januari m1984 Brunai Darussalam bergabung, Vietnam 8 Julu 1995, Myanmar dan Laos 23 Juli 1997, Terakhir Kamboja 16 Desember 1998. Sehimngga sekarang menjadi 10.
Asia Tenggara terletak pada 28’LU-11’LS dan 92’BT-141’BT. Dengan batas-batas wilayah:
Utara                      : Asia Timur dan Samudra Pasifik
Selatan                   : Samudra Hindia
Timur                      : Samudra Pasifik
Barat                      : Samudra Hindia dan Teluk Belangga
Brunai Darussalam
Gunung yang tertinggi ialah Gunung Pagon. Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di negara ini. Brunei Darussalam adalah suatu negara kesultanan dengan ibu kota Bandar Seri Begawan. Kepala negara Brunei Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga sultan. Sebagian besar penduduknya adalah orang Melayu. Bahasa kebangsaannya adalah Melayu dan agama resmi adalah agama Islam. Brunei Darussalam terkenal sebagai pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak karena terkenal makmur.

Malaysia
Malaysia adalah sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Kepala negara Malaysia adalah raja Sedangkan kepala pemerintahannya perdana menteri. Wilayah Malaysia terdiri dari Malaysia Barat (bagian selatan Semenanjung Malaka) dan Malaysia Timur (Serawak dan Sabah) di pulau Kalimantan bagian utara. Penduduk aslinya Melayu. Bahasa resminya Malaysia (Melayu). Agama mayoritas Islam. Mata pencaharian penduduk pertanian, prtambangan, dan perindustrian. Pertambangannya menghasilkan bijih timah (terbesar di dunia),

Singapura
Singapura adalah sebuah negara republik dengan ibu kota ingapura. Kepala negara Singapura adalah presiden,   kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.Bahasa resmi Singapura bahasa Inggris. Dari hasil industrinya, Singapura mengekspor mesin dan alat transportasi, alat elektronik, barang-barang konsumsi, bahan kimia & produk olahan minyak. Singapura termasuk negara AsiaTenggara yang berpendapatan paling tinggi.

Thailand
Thailand adalah negara kerajaan dengan ibu kota Bangkok.Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah negara Eropa. Kepala negara Thailand adalah raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Sebagian besar penduduk Thailand menganut agama Buddha. Bahasa kebangsaan Thailand adalah bahasa Thai. Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan, pertambangan, dan industri. Penghasil beras terbesar di Asia dan tiga sedunia  (dijuluki Gajah Putih, negara Seribu Pagoda & Lumbung padi ASEAN)

Fillipina
Filipina adalah negara yang berbentuk republik dengan ibu kota Manila. Kepala negara Filipina adalah presiden dan kepala pemerintahannya juga presiden. Salah satu bahasa aslinya adalah bahasa Tagalog yang ditetapkan sebagai bahasa kebangsaan. Sebagian besar penduduk Filipina menganut agama Katolik. Agama Islam dianut oleh sebagian penduduk Filipina di bagian selatan. Penduduk aslinya adalahMata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian,  pertambangan, dan industri. Komoditi ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, bijih tembaga.

Vietnam
Vietnam adalah negara berbentuk republik sosialis. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota negara Vietnam adalah Hanoi. Penduduk Vietnam menganut agama Buddha, Konghucu, dan Taoisme. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Vietnam.   Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi merupakan hasil utama pertanian di Vietnam.  Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu, dan kayu manis. Terdapat dua sungai penting yaitu Mekong dan S. Songka.

Kamboja
Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan.  Dipimpin oleh raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota Phnom Penh. Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Sebagian besar penghidupan penduduknya di sektor pertanian.

 Myanmar
Myanmar merupakan negara republik dengan kepala negara seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Bahasa resmi penduduk Myanmar adalah bahasa Myanmar.

Laos
Merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Laos termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Rakyatnya hidup di sektor pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Lao. Sebagian besar penduduk Laos beragama Buddha.

Timor Leste
Timor Leste atau Timor Lorosae merupakan negara republik yang belum lama merdeka. Negara ini melepaskan diri dari Republik Indonesia, sebagai provinsi ke-27 pada tahun 1999. Presiden pertamanya Xanana Gusmao. Penduduk Timor Leste sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Bahasa yang digunakan adalahbahasa Indonesia dan Portugal. Sebagian besar penduduk Timor Leste beragama Katolik.

A.    Letak dan Batas Benua
Benua adalah daratan ayngssangat luas.
Benua ada lima, yaitu: Asia (terluas), Afrika, Australia (tersempit), Eropa, dan Amerika. Puncak tertingginya Mount Everest (Gunung Himalaya) di India, gunung berapi tertinggi adalah Kalimanjoro di Afrika, jembatan/terusan terpanjang di dunia adalah terusan Zues yang menghubungkan laut merah dan di Mesir, sungai terpanjang adalah sungai Nil di Mesir
1.     Asia
a.     Asia Barat (Timur Tengah)
Ciri khas kenampakan alam wilayah Timur Tengah yaitu tanahnya gersang, kebanyakan berupa gurun pasir atau padang pasir Bangunan abadi yang ada di wilayah ini terdapat di Arab Saudi, yaitu Kakbah di kota Mekah sebagai arah salat (kiblat) bagi umat Islam
b.    Asia Timur
Di daratan Cina Utara hidup beruang terkenal, disebut Panda. Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal di dunia, yaitu Tembok Besar Cina.
c.     Asia Tengah
Tanahnya relatif gersang dan beriklim dingin.
d.    Asia Selatan
Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal adalah Istana Taj Mahal yang ada di India. Pada intinya Asia Selatan adalah satu rumpun dengan India.
e.     Asia Tenggara
Wilayah ini termasuk subur untuk pertanian. Vietnam dan Thailand bahkan sempat dijuluki gudang beras Asia Tenggara. Bangunan buatan manusia yang termasyhur adalah Borobudur di Indonesia dan Angkor Wat di Bangkok.

2.     Benua Eropa
Batas-batas Benua Eropa adalah sebagai berikut.
Utara          : Laut Arktik
Selatan       : Laut Tengah
Barat          : Samudra Atlantik
Timur          : Pegunungan Ural
a.     Eropa Barat
Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal di dunia adalah Menara Eifel yang ada di kota Paris, Prancis. Bangunan lainnya adalah bendungan-bendungan teluk dan kincir angin, yang ada di Belanda.
b.    Eropa Utara
c.     Eropa Selatan
Wilayah negara ini relatif bergunung-gunung berada pada iklim sedang. Bangunan yang terkenal adalah Istana Paus di Vatikan, Menara Pisa, dan Colloseum di Italia.
d.    Eropa Timur
Negara-negara di Eropa Timur meliputi Polandia, Republik Ceko, Slowakia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Albania.
e.     Kawasan Balkan
Di samping negara-negara yang telah disebutkan di atas, ada negara-negara yang disebut kawasan Balkan, yang sebagian adalah negara Eropa Timur dan Eropa Selatan.3.     Benua Afrika
Batas-batas Benua Afrika adalah:
Batas timur adalah Laut Merah, Benua Asia, Samudra Hindia.
Batas selatan adalah Samudra Hindia.
Batas barat adalah Samudra Atlantik.
Batas utara adalah Laut Tengah.
Disebut juga benua hitam karena sebagian besar penduduknya berkulit hitam (negro). Tedapat Gurun Sahara (terluas di dunia), Sungai Nil (6.671 km) di Mesir dan Sudan (terpanjang di dunia). Bangunan buatan manusia yang paling terkenal di Afrika terdapat di Mesir, yaitu Piramida dan Spinx serta terusan Zues yang menghubungkan laut merah dan laut tengah.
4.     Benua Amerika (negeri Paman Sam)
Batas-batas Benua Amerika adalah:
Batas timur adalah Samudra Atlantik.
Batas selatan adalah Samudra Pasifik.
Batas barat adalah Samudra Pasifik.
Batas utara adalah Laut Arktik.
Penduduk aslinya adalah suku Indian, sungai terluasnya Amazon. Di Amerika terdapat negara penghasil kopi terbesar di Dunia yaitu Brazil.
5.     Benua Australia
Penduduk asli Australia adalah Aborigin. Terkenal dengan peternakan domba dan penghasil woll terbesar di Dunia 

 sumber : http://dulearning.heck.in/rangkuman-materi-ips-sd-kelas-vi.xhtml

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar