Kamis, 06 Juni 2013

analisis book report ecology literacy

Identitas Buku
Ø  Judul buku     :  Ecological Literacy
Ø  Pengarang       :  Edited by Michael K.Stone and Zenobia Barlow
Ø  Tahun Terbit : 2005
Ø  Penerbit           : Sierra Club Books
Ø  Part 4              : Action

Ø  Penyusunan   :
1.      Introduction                                                                      : Nandi dan Isti   (hal 3-4 )
2.      Dance With Systems (menyatu dalam sistem)                  : Isti Restu Annisa (hal 6-18 )
3.      The Loupe’s Secret                                                           : Muspirah Sayida(hal 18-21)
       Looking Closely, Changing Scale                       
4.      Pendidikan di San Fransisco                                             : Fauziah (hal 21-24
5.      Berkeley Unified school District food Police                   : Intan Anugrah (hal 24-1)
       Adopted Agusut 1, 1999.
6.      The Changing School a Systems                                       : Shanti Ersina (hal 26-28)
       (Mengubah sekolah dalam pandangan sistem)
7.      Biografi Penulis dan Kesimpulan                                     : Zulfitri Ramdani (hal 28-31)












DAFTAR ISI

Identitas Buku…………………………………………………………………………    1
Daftar Isi…………………………………………………………………………….....    2
CHAPTER I INTRODUCTION…………………………………………………....…   3         
Introdution      …............................................................................................................    3         
Action………………………………………………………………………………….     5
CHAPTER II ANALISIS……………………………………………………………,...    6         
2.1 Dance With System (Menyatu Dalam Sistem)……………………………………....  6         
2.1.1 Sistem Pemikiran Yang Menyatu dengan Sistem………………………………    6         
2.2.2  Nilai-Nilai dalam Sistem Pemikiran……………………………………………   10
 2.2 The Loupe’s Secret: Looking Closely, Changing Scale…………………………….   18
2.2.1 Bagaimana apabila kurikulum dalam proses belajar dengan menggunakan sistem cara berfikir  loupe …………………………………………………………………………..........   18
2.2.2 Manfaatnya proses belajar dengan cara berfikir  loupe……………………....    19       
2.2.3 Penyebab dan Penanggulangan Pendidikan yang  Kurang Baik di San Fransisco.. 22
2.3 Berkeley Unified school District food Policy Adopted Agusut 1, 1999…….....…… 24
2.3.1 Kesehatan sebagai indikator dasar siswa siap belajar…………………....…….   25       
2.3.2 Pendidikan kesehatan sebagai manifestasi kepedulian sosial antar generasi sekarang dan penerus. ………………………………………………………………………….       26       
2.4 The Changing School a Systems (Mengubah sekolah dalam Pandangan Sistem)....    27       
2.4.1 Penerapan perubahan sekolah………………………………………..….        27       
2.4.2 Koneksi terputus…………………………………………………………..     28       
2.4.3 Pemimpin yang dibutuhkan……………………………………………….      28       
2.5 Biografi Penulis………………………………………………………………..      29
2.5.1 Biografi Michael K. Stone…………………………...………………………    29
2.5.2 Zenobia Barlow……………………………………………………………     30
CHAPTER III………………………………………………………………………    31
Kesimpulan ………………………………………………………………………....    31
Daftar Pustaka………………………………………………………………………    32       

CHAPTHER 1
INTRODUCTION
Halaman ini menjelaskan tentang sekilas hasil pada sepuluh tahun dalam percobaan yang dilakukan oleh pusat Eoliteracy (CEL). Dasar public yang mendukung pendidikan berkelanjutan. Pusat Ecoliteracy berlokasi di Berkeley California. Pusat ini didirikan pada tahun 1995 oleh Peter Buckley, seorang dermawan dengan semangat dan kepedulian terhadap lingkungan dan dunia pendidikan anak. Fritjof Capra seorang fisikawan dan penulis, dan Zenobia Barlow.
Kemampuan anak untuk belajar sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat sekolah itu berada, kerjasama antara pengurus sekolah, dan prose pengambilan keputusan. Para reformis menyatakan bahwa prestasi tergantung pada sekolah seperti pemilihan buku,sertifikasi kurikulum, dan penyampaian materi pelajaran.
Pendidik adalah yang mengetahui kemampuan anak untuk belajar, apa yang mereka pelajari sangat dipengaruhi oleh budaya sekolah, hubungan jaringan yang ada disekolah ataupun tempat sekitar peserta didik tinggal , kualitas kepemimpinan bersama, dan proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi baik prestasi akademik peserta didik dan kesejahteraan mereka.
Terdapat beberapa perspektif dalam buku ekologi ini :
Ø  Visi, diwakili oleh tulisan-tulisan di Bagian I, mengambil pandangan panjang menjadi pemikiran seperti con. Prihatin dengan apa yang mungkin dibandingkan dengan aspek praktis tentang bagaimana untuk sampai ke sana. Visi berfokus pada masa depan yang berkelanjutan melalui ide-ide baru, inovasi, dan kemungkinan kreatif.
Ø  Tradisi / Place, ditemukan di Bagian II, adalah perspektif berkaitan dengan melayani cara-cara hidup tradisional yang terancam oleh apa yang disebut kemajuan dan pembangunan. Perspektif ini beratnya setiap keputusan untuk kompatibilitas dengan sejarah masyarakat dan nilai-nilai dan dampak potensialnya terhadap tanah.
Ø   Hubungan perspektif, terwakili dalam Bagian III. menganggap dampak keputusan terhadap orang lain, mengingatkan kita bahwa kesehatan masyarakat tergantung pada masing-masing makan anggotanya yang memadai, terlindung, aman, dan adil diobati. Melihat dunia dari perspektif ini berarti peduli bahwa semua orang yang dikenal oleh orang lain, diakui untuk kontribusi mereka terhadap komunitas, dan termasuk dalam keputusan yang mempengaruhi mereka.
Ø  Dari perspektif Aksi, yang mencirikan tulisan di Bagian IV, hasil materi, dan keputusan hasil dari strategi yang menilai biaya, hambatan. dan sumber daya masyarakat.
Ketika keprihatinan semua perspektif didengar, masyarakat adalah
yang dapat mencari solusi untuk perbaikan keseluruhan sistem. Sebagai contoh, ketika seseorang dengan perspektif Visi mungkin bertanya apa hasil jangka panjang solusi akan terlihat seperti, seseorang dengan perspektif Action lebih cenderung mengatakan, "Apa yang kita lakukan pertama kali? Apa yang kita lakukan setelah itu ? Siapa yang akan membayar untuk itu? "

          Menurut analisis saya pada halaman ini menjelaskan tentang pendidikan berkelanjutan, perlu adanya perubahan dalam sistem pendidikan agar tujuan pendidikan bisa tercapai, banyak faktor yang mempengaruhi pendidikan berkelanjutan, diantaranya lingkungan masyarakat, lingkungan tempat sekolah itu berada.

















ACTION (tindakan)
2        Dance With Systems (menyatu dalam sistem )
v  Bagaimana sistem pemikiran kita dapat menyatu dengan sistem
v  Nilai-Nilai dalam sistem pemikiran

3        The Loupe’s Secret: Looking Closely, Changing Scale
v  Bagaimana apabila kurikulum dalam proses belajar dengan menggunakan sistem cara berfikir  loupe
v  Manfaatnya proses belajar dengan cara berfikir  loupe.

4        Pendidikan di  San Fransisco
v  Penyebab dan Penanggulangan Pendidikan yang  Kurang Baik di San Fransisco

5        Berkeley Unified school District food Policy Adopted Agusut 1, 1999
v  Kesehatan sebagai indikator dasar siswa siap belajar
v  Pendidikan kesehatan sebagai manifestasi kepedulian sosial antar generasi sekarang dan penerus.
6        The Changing School a Systems (Mengubah sekolah dalam Pandangan Sistem)
v  Penerapan perubahan sekolah
v  Koneksi terputus
v  Pemimpin yang dibutuhkan
Ø  Biografi Penulis
v  Biografi Michael K. Stone
v  Biografi Zenobia Barlow








CHAPTER II
ANALISIS
2.1 Dance with system (Menyatu Dengan sistem )
2.1.1 Sistem Pemikiran yang Menyatu dengan Sistem
Donella (dana) meadows, yang meninggal pada tahun 2001, merupakan salah satu pakar pemikir besar dan berbesar hati, yang dikaruniai system pemikiran dan pergerakan yang berkelanjutan. Dimana dia mengantisipasi dan membantu untuk menginspirasi pada tahun 1972 ketika ia menulis sebuah karya  (batas untuk petumbuhan), Harvard Ph.D di biofisika, dia adalah seorang profesor di dartmounth,seorang analisis system, seorang petani organik, seorang penulis, Dan seorang wartawan. Dia membantu berpendapat bahwa lembaga dan kelompok Balaton harus berlanjut.
Sebagaimana dalam "Dance with system " tunjukkan, meadows mengkombinasi analisis secara mendalam dan ketelitian dengan kerendahan hati dan kemampuan untuk menjelaskan hal-hal yang kompleks secara sederhana, seperti bentuk prosa yang sederhana namun sangat bermakna.
Dia mempraktekkan kualitas yang dia katakan , untuk hidup sukses dalam dunia systemnya dibutuhkan :
§  kemanusiaan yang penuh dengan rasionalitas
§  kemampuan kita untuk memilah kebenaran sistem dari kepalsuan
Dengan menggunakan sistem pemikiran yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai, dengan seperti itu kita sudah memiliki kemampuan untuk memilah kebenaran dari ketidakbenaran, atau menyimpang dari nilai-nilai yang ada pada sistem yang ada.
§  Intuisi
Intuisi dalam hal ini dapat diartikan sebagai daya fantasi (hayal) kita yang baik dan benar yang dapat merealisasikan sistem kerja yang baik,
§  Tidak hanya dari kemampuan saja tetapi kita juga perlu memiliki kasih sayang
untuk menciptakan sebuah sistem yang baik, tidak hanya dibutuhkan kemampuan saja tetapi dibutuhkan sebuah kasih sayang, seperti pada sebuah sistem pembelajaran yangada dikenal, seorang guru yang baik, tidak hanya mempunyai kompetensi  yang baik saja,untuk sebsaja, tetapi dia harus mempunyai rasa kasih sayang terhadap peserta didiknya, agar terciptanya sistem hubungan yang baik antara pendidik dan peserta didik.
§  visi dan moralitas
sebuah sistem yang baik harus mempunyai sebuah visi yang baik, yaitu tujuan yang direncanakan yang hendak dicapai oleh sebuah sistem tersebut, dan atas perencanaan sistem pemikiran yang telah dipikirkan matang-matang, dan telah melalui hasil pengambilan keputusan yang mufakat, tidak hanya visi (tujuan) saja yang harus dimiliki oleh sebuah sistem yang baik, tetapi harus memiliki moralitas atau aturan moral yang baik juga, yang sesuai dengna aturan-aturan yang berasal dari pusat, seperti sistem dalam satuan pendidikan yang harus mempunyai visi untuk tujuan yang hendak dicapai oleh sekolah tersebut, tetapi sekolah tersebut juga harus memiliki aturan-aturan yang berlaku untuk sistem yang ada disekolah tersebut yang sesuai dengan aturan yang berasal dari pusat.
            Ciri-ciri system yang baik itun berasal dari rancangan meadows untuk sebuah bab dari buku sistem berpikir yang dia kerjakan pada waktu sebelum kematiannya. (rekan-rekannya di lembaga menyelesaikannya berfikir untuk mengedit dan mempublikasikan sebanyak mungkin dari proyek yang belum selesai dikerjakannya) Bahkan saat belum selesai pun, "dance with system" mengungkapkan keanggunan pemikiran penulisnya. Ini sudah dipublikasikan pertama kali dari majalah diseluruh bumi, musim dingin 2001..
Kesalahan sistem pemikiran pada orang-orang yang bekerja atau hidup di dunia industry mereka selalu beranggapan bahwa analisis sistem dalam interkoneksi yaitu menganalisis sebuah sistem dengan menggunakan informasi dari berbagai jaringan dan komplikasi dalam kekuatan computer yaitu sebuah sistem itu terlalu bergantung kepada kekuatan computer (kelebihan computer) dan sistem pemikiran yang sudah ketergantungan pada anggapan itu, menganggap itu adalah kunci untuk memprediksi dan mengontrol sebuah sistem. Dan ini merupakan kesalahan yang ada pada pola pikir orang-orang di dunia industry, yang bergantung pada kunci untuk memprediksi dan mengontrol, sehingga ketika kunci prediksi dan control tersebut sudah tidak berfungsi atau terdapat kendala, itu akan menghambat kerja sistem. Dalam dunia pendidikan pun sering terjadi kesalahan, seperti dalam dunia industry, karena  sistem pemikiran pada dunia pendidikan saat ini tergantung kepada teknologi yang canggih, sehingga sistem berfikir dengan manual, itu dianggap kurang mendukung dan sulit untuk berkembang, dan menghambat sistem proses pembelajaran, tetapi sebenarnya masih banyak media lain yang dapat membantu sistem pemikiran kita seperti buku, atau pun observasi langsung ke lapangan, itu akan membuat sistem pemikiran menjadi lebih ktreatif dan lebih termotivasi untuk lebih berfikir, dan kita dapat lebih menyatu dengan sistem tersebut.
Polosnya sistem pemikiran kita, kita lebih tertarik oleh apa yang kita lihat melalui pandangan baru kita, kita lebih menganalisis dengan sistem pemikiran kita saja, Kita terlalu mengutamakan kemampuan (kognitif) kita sendiri dengan tujuan untuk merubah dunia. Tetapi seharusnya tidak hanya aspek kognitif saja yang kita butuhkan dalam membuat sistem kerja yang baik, tetapi juga aspek afektif dan psikomorik juga, yaitu sikaf dan keterampilan, dengan seperti itu sebuah sistem pemikiran tersebut tidak akan hanya menjadi sebuah sistem pemikiran saja tanpa realitas, itu akan menghasilkan sistem kerja yang baik.
            Dalam mengorganisir diri masing-masing, itu memang sulit, seperti siswa yang memiliki karakter yang berbeda setiap individunya, tetapi secara keseluruhan Sistem pemikiran mereka hanya dapat dimengerti dengan cara yang paling umum, dan sulit untuk dimengerti secara khusus. Cara yang paling umum itu adalah sistem pemikiran mereka itu tujuannya adalah untuk mewujudkan masa depan secara tepat dan mempersiapkan dengan sempurna agar mampu terwujud. Ide dapat membuat sebuah sistem yang kompleks, sehingga anda sebagai seorang guru  dapat memberikan suatu motivasi dengan kepada siswa dan membimbing siswa untuk mewujudkan masa depan yang telah mereka rancang dengan sistem pemikirannya tersebut, sehingga mereka dapat mengambil keputusan sementara (hipotesis) atau keputusan akhir mereka dalam menentukan langkah mereka.
Ia mengatakan sistem pemikiran mereka dapat diarahkan, ada banyak hal yang harus dilakukan dari hal yang berbeda dari biasanya di lakukan. Karena masa depan itu tidak dapat diprediksi, tetapi dapat dipikirkan dengan sistem pemikiran yang terperinci dengan baik. begitupun dengan sistem tidak dapat dikontrol, tetapi sistem dapat dirancang dengan baik dan didesain ulang sedemikian rupa sehingga dapat terwujud sistem kerja yang di rencanakan. kita tidak dapat memprediksi dunia ke depannya akan menjadi seperti apa, dengan apa yang akan terjadi kedepannya  seperti apa, tetapi kita bisa mengharapkan dan mencoba merealisasikan cita-cita kita dan belajar dari mereka  yang telah sukses. Begitupun kita tidak dapat memaksakan kehendak (keinginan) kita kepada sistem agar sistem yang ada dapat sesuai dengan sistem pemikiran kita, tetapi kita dapat belajar dari apa yang telah dikita dapatkan dari sebuah sistempendidikan dan kita dapat memperbaiki sistem tersebut dengan belajar dari kesalahan yang ada, atau manfaat dari sebuah sistem kita dapat mengambil nilai-nilai positif yaitu seperti nilai-nilai kerjasama yang baik yang bisa mendatangkan atau menghasilkan sesuatu yang lebih baik daripada yang bisa dihasilkan oleh kehendak kita sendiri. Karena kita dapat mengontrol sistem, tetapi kita dapat bekerjasama dan menyatu dalam menjalankan sistem.
Sistem pemikiran itu dapat dianalogikan seperti berkebun yang menggunakan sistem pemikiran yang menghasilkan buah yang baik, dari bermain music yang menggunakan sistem pemikiran yang akhirnya menghasilkan nada-nada dengan irama yang indah , dan dari bermain ski yang menggunakan sistem pemikiran yang menghasilkan teknik-teknik yang indah dalam bermain ski.  Jadi sebuah sistem pemikiran itu harus dapat menciptakan sebuah sistem  kerja yang baik, seperti dalam dunia pendidikan guru merancang dengan sistem pemikiran untuk membuat perencanaan dalam mengajar, dan guru pun harus meralisasikannya sistem tersebut melalui proses pembelajaran, sehingga sistem pemikiran itu terwujud menjadi sistem kerja yang baik.
Untuk dapat sukses didlam dunia sistem ini membutuhkan kemampuan lebih dari kemampuan kita untuk menghitung, jadi kita harus memiliki kemampuan yang dapat menunjang kita dalam mempelajari sistem, karena mempelajari sistem itu bukanlah hal mudah. Hal ini membutuhkan membutuhkan rasa kemanusiaan dan rassionalitass yang penuh, kemampuan kita untuk memilah kebenaran sistem dari kepalsuan sistem yang ada, intuisi (daya khayal )kita yang baik dan benar yang dapat merealisasikan sistem kerja yang baik, tidak hanya dari kemampuan saja tetapi kita juga perlu memiliki kasih saying untuk sebuah sistem pemikiran ini, bahkan visi dn moralitas juga diperlukan dalam hal ini yaitu tujuan sistem pemikiran untuk kedepannya untuk dapat direalisasika dengan baik dan menghasilkan suatu sistem yang berinovasi dan tetap memiliki batasan-batasan nilai moral yang baik.
Saya akan meringkas secara umum (system meadows), saya telah menyerapnya dari pemodelan sistem yang kompleks dan dari hasil observasi dengan pemodel atau perancangnya. Ini merupakn sebuah pelajaran , konsep dan praktek-praktek yang membahas disiplin dalam sistem secara begitu mendalam bahwa salah satu dari sitem dimulai hanya sebagian, itu di anggap  tidak akan sempurna apabila tidak keseluruhan sistem. Untuk penerapannya tidak hanya pada profesi seseorang guru saja  tetapi dalam semua unsur kehidupan.
ringkasan ini mungkin tidak lengkap, karena ketika saya merangkum ini saya masih seorang mahasiswa disekolah sistem, dan ketika itu belum bisa lebih kreatif dalam sistem berfikirnya. Ada cara untuk menari dalam pemikiran sistem, menari disini untuk menganalogikan sebuah sistem pemikiran yang harus bisa seperi menari yang menghasilkan tarian yang indah, begitupun dengan sistem pemikiran yang harus dapat menghasilkan sistem kerja yang baik. Tetapi untuk pembelajaran awal disini tidak langsung diperkenalkan kepada sistem pemikiran. Tetapi lebih kepada kesadaran untuk melakukan proses sitem berfikir tersebut, misalkan dalam pembelajaran pun siswa tidak akan langsung diajak untuk berfikir, tetapi diperkenalkan dengan sebuah ide yang akan membuat dia termotivasi untuk berfikir.
2.1.2        Nilai-nilai dalam Sistem Pemikiran :
The Dance (Sistem Pemikiran )
1.      mengikuti irama
Sebelum anda menggunakan sistem dengan cara apapun, anda harus mengetahui bagaimana cara berperilaku yang baik terhadap sistem. Bisa dianalogikan seperti berikut, jika sebuah music atau arung cepat atau fluktuasi dalam harga komoditas, kita harus dapat mempelajarinya untuk menciptakan nada yang indah dan mengikuti iramanya . Tetapi jika sebuah music itu di analogikan sebuah sistem social, kita bukan berfikir bagaimana untuk mengalahkannya, tetapi melihat sistem bekerjanya, dan awali dengan mempelajari sejarah sistem social yang telah ada tersebut, belajarlah kepada orang-orang yang pernah  dan berpengalaman lebih lama sebelumnya di suatu sistem social seperti sekolah, agar dapat membantu anda untuk mengetahui apa yang pernah terjadi pada sistem social yang ada disekolah . jika anda sudah mengetahuinya, maka anda dapat mempelajarinya anda memungkinkan unntuk membuat grafik waktu data actual dari sistem tersebut, misalnya seperti perubuahan sistem social  pada sekolah yang ada pada waktu dan orang-orang  sebelumnya dan pada saat ini anda alami, karena sistem  yang berada di sekolah pasti tidak akan sama dari waktu ke waktu, pasti akan mengalami sebuah perubahan sistem social.
ketika memulai sebuah sistem pemikiran dengan perilaku sistem, itu akan memaksa anda untuk focus kepada fakta-fakta yang telah terjadi di suatu tempat, bukan teori lagi seperti yang ada pada sistem pemikiran, tetapi perilaku sistem ini lebih real, bukan hanya sekedar teori, ide, dan harapan-harapan saja.
perilaku sistem akan memulai mengarahkan pikiran seseorang yang dinamis, yang dpat berkembang, tidak statis yang hanya monoton tidak ada perkembanga, contohnya seperti dalam menganalisis itu tidak hanya untuk “apa yang slah ?” yaitu apa yang salah pada sebuah sistem, tetapi juga untuk “bagaimana kita sampai disana?” yaitu bagaimna kita bisa terpikir untuk membuat sebuah sistem tersebut, dan “apa perilaku yang memungkinkan? Yaitu apa perilaku yang memungkinkan untuk merealisasikan sebuah sistem pemikiran menjadi sistem kerja yang telah d rencanakan, dan “jika kita tidak merubah sebuah sistem, dimana sitem itu akan berakhir?” yaitu jika kita terus menoton dalam sebuah sistem itu sja tanpa melakukan perubahan, dimana sistem itu akan menghasilkan semua sistem akhir.
2.      Dengarkan Kebijakan Sistem 
Kebijakan dapatmembantu dan mendorong kekuatan dan struktur yang akan membantu sistem itu dapat berjalan sendiri. Sebelum anda melakukan hal-hal yang akan membuat sistem yang lebih baik, dan memperhatikan nilai apa saja yang sudah ada dalam sebuah sistem tersebut, sehingga tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku dalam sebuah sistem.
Seorang teman saya yang bernama Nathan Gray. Ia seorang pekerja bantuan di Guatemalla. Dia mengatakan kepada saya, bahwa dia frustasi dengan lembaga-lembaga yang akan membuat sebuah sistem baru yang bertujuan:
- meningkatkan lapangan kerja
- meningkatkan kemampuan kewirausahaan
- dan menarik investor luar
Nathan menghabiskan waktu berbicara dengan orang-orang di pasar itu, dia bertanya tentang kehidupan dan bisnis mereka, dia belajar dari orang-orang bisnis yang dapat memperluas meningkatnya pendapatan. Dan dia pun menyimpulkan bahwa yang diperlukan oleh penjual-penjual dipasar lokal tersebut itu bukanlah investor luar, tetapi mdereka membutuhkan investor dari dalam negeri.
Dari sana kita dapat menyimpulkan bahwa sistempemikiran  yang ada tersebut masih terdapat kesalahan sehingga menjadikan sistem yang ada tidak sesuai dengan yang diharapkan dan kita harus memperbaiki sistem pemikiran dan sistem yang ada  tersebut. Bahwa dengan sistem  menciptakan lapangan kerja yang mengundang investor dari luar itu hanya akan memberikan keuntungan yang banyak terhadap investor asing. Dari sinilah sistem pemikiran kita harus dirubah, mengapa tidak investor dari dalam negeri saja ? apakah anak negeri tidak sepintar anak luar? Untuk itu sistem pendidikan sangatlah penting dan menunjang untuk generasi-generasi dalam negeri untuk merubah sistem pemikirannya sehingga ia akan mempunyai kompentensi yang tidak kalah saing dengan orang luar dalam menciptakan dan menjalankan sebuah sistem kerja di masyarakat nanti.
3.      Berani Mengemukakan Pendapat dan Mengambil Keputusan
Ingat selalu, bahwa segala sesuatu yang anda tahu dan segala sesuatu yang semua orang tahu, hanyalah pemikiran atau argument setiap orang. Pemikiran yang anda punya dapat ditebak oleh orang-orang diluar sana, dan dapat mengundang orang lain untuk menentang atau puun menyetujui asumsi-asumsi anda dan menambahkan asumsi-asumsi mereka sendiri yang mengkritik asumsi anda. Sehingga menjadi suatu pemikiran dan penjelasan yang memungkinkan disebut dengan hipotesis atau asumsi sementara. Dengan dikumpulkan berbagai hipotesis ataau asumsi dari mereka, dan semua asumsi yang ada menjadi bahan pertimbangan anda yang diperkuat oleh bukti-bukti yang menyebabkan anda dapat menyingkirkan dari asumsi-asumsi yang tidak d perkuat oleh bukti sampai anda memperoleh satudan melakukan pengambilan keputusan.
Anda tidak perlu mengajukan sebuah asumsi sama dengan pemikiran sistem yang lain, meskipun itu merupakan pemikiran sistem yang baik apabila satu tujuan yang sama, anda dapat mengajukan asumsi yang berbeda namun tetap berkaitan dengantujuan  sistem pemikiran. Dengan anda melakukannya meskipun dalam bentuk apapun, yang terpenting adalah anda dapat berpikir dengan baik dan jika ada kesalahan dalam sistem, akan akan cepat mengetahui dan memperbaiki kesalahan tersebut dan anda akan lebih fleksibel dalam merancang sebuah sistem dan lebih mudah untuk melihat bahwa sistem telah bergeser menjadi sesuatu asumsi yang baru, dengan seperti itu akan mempermudah untuk melihat bagaimana untuk mendesain ulang struktur sistem karena itu merupakan suatu keharusan ketika anda hidup didunia sistem yang fleksibel. sistem berfikir telah mengajarkan saya untuk mempercayai bahwa ada kelebihan pada intuisi atau daya khayal berpikir saya dan saya rasionalitas saya berkurang, sehingga bekerja dengan computer, bekerja di alam dengan orang-orang, dalam organisasi, itu merupakan sebuah rasionalitas yang selalu menyadarkan saya bahwa ternyata saya belum siap dalam sistem kerja seperti itu, berbeda dengan sistem pemikiran saya yang begitu tinggi, dan ternyata dunia ini sangat kompleks, dan saya tidak mengetahui itu semua, karna saya terlalu mementingkan sistem pemikiran saya
4.      Tetap rendah hati dan Tetap pelajar
Sistem berfikir telah mengajarkan saya untuk mempercayai bahwa ada kelebihan pada intuisi atau daya khayal berpikir saya dan saya kurang pada rasionalitas dalam mewujudkan sistem tersebut  , sehingga ketika menyatu dengan sistem ketergantungan dengan teknologi, menyatu di alam dengan orang-orang, dan menyatu dalam organisasi, itu merupakan sebuah rasionalitas yang selalu menyadarkan saya bahwa ternyata saya belum siap dalam sistem kerja seperti itu, berbeda dengan sistem pemikiran saya yang begitu tinggi, dan ternyata dunia ini sangat kompleks, seperti dalam dunia pendidikan pun banyak hal yang perlu diketahui dan diobservasi secara langsung agar kita tidak hanya merancangnya saja dalam sistem pemikiran kita tetapi kita dapat bereksperimen.
Seperti Buckminster Fuller yang menyatakan bahwa Hal-hal yang tepat ketika anda mempelakari dan menjalankan sebuah sistem adalah diawali dengan langkah-langkah kecil, kemudian pemantauan secara konstan pada sistem yang telah dikerjakan, sehingga terlihat apabila ada kemajuan dalam sebuah sistem tersebut, dan kemauan anda untuk mengubah arah sitem itu apabila terdapat kesalahan dalam sistem tersebut, karena sebuah sistem itu harus ada perubahan tanpa berlawanan dengan nilai-nilai  yang telah ada dalam sebuah sistem.
5.      Menghormati dan melindungi informasi.
Seorang pembuat keputusan tidak dapat merespon informasi yang tidak ia miliki, tidak dapat merespon informasi secara akurat terhadap informasi yang tidak akurat, dan tidak dapat merespon dengan cara yangcepat terhadap informasi yang terlambat, jadi seorang pembuat keputusan ini harus mengumpulkan sebanyak mungkin informasi agar dia mengetahui segala informasi yang akurat, dan uptodate, agar dia bisa bisa memilah mana informasi yang sesuai dengan perkembangan sistem kedepannya, karena menurut saya 99 persen sistem mengalami hal yang tidak beres karena informasi yang kurang, atau bahkan salah, sehingga terjadi kesalahpahaman dalam sistem. Untuk itu informasi sangat dibutuhkan dalam kelancaran sebuah sistem. untuk itu janganlah merusak, menunda dan menyita informasi yang akan menghambat sebuah sistem kerja, seharusnya anda memperbanyak informasi untuk dapat membuat sistem menjadi lebih berkembang lagi, dengan demikian anda dapat membuat sistem bekerja dan berfungsi lebih baik lagi dan mudah untuk menjalankannya apabila anda dapat memberikan informasi yang tepat akurat, lebih lengkap dan tepat waktu
6.      Menanamkan Tanggung jawab dalam sistem.
Sistem yang bertanggung jawab itu mempunyai cara untuk merubah perilaku yang lebih baik terhadap diri kita sendiri.  Ciri sistem yang bertanggung jawab , dimulai dengan memperhatikan peristiwa pemicu perubahan pada sistem, apakah terdapat pengaruh dari luar yang mendatangkan atau menciptakan satu jenis perilaku dari sistem atau kah ada pemicu dan pengaruh lainnya. itu merupakan salah satu cara untuk dpat mengontrol sebuah sistem yang telah berjalan,  Karena kita mempunyai tanggung jawab yang sangat besar terhadap sistem tersebut.
Adanya “tanggung jawab instrinsik” bisa diartikan sebagai tanggung jawab oraganisasi dalam sebuah sistem, berarti bahwa sistem ini dirancang untuk memotivasi agar tumbuh umpan timbal balik atau respon dari pengambilan keputusan secara langsung dan cepat, dan dipertanggung jawabkan oleh pengambil keputusan.
Dartmounth College,  dia berpendapat  dengan menganalogikannya seperti ini mengurangi tanggung jawab intrinsik ketika mengambil termostat dari kantor masing-masing dan ruang kelas dan menempatkan keputusan suhu kontrol di bawah bimbingan komputer pusat, itu dapat diartikan seperti  untuk mengurangi tanggung jawabnya dalam sebuah sistem, ketika mengambil sebuah pendapat masing-masing, dan dia menyerahkan keputusan dibawah bagian pusat, sehingga dengan seperti itu dia dapat mengurangi beban tanggungjawabnya karena diserahkan kepada bagian pusat, dan dia hanya melaksanakan saja. Karena tanggung jawab yang besar akan berkonsekuensi yang tinggi pula. Dan ketika ketika suatu sistem dengan pengambilan keputusan tersebut dinilai terdapat kesalahan, itu bukan diselesaikan dengan konflik yang memanas, tetapi dikoreksi dengan bersama-sama, dan diperbaiki agar sistem tersebut menjadi lebih baik. Dengan demikian sistem itu akan berjalan dengan baik dan lancer.
Merancang sebuah sistem tanggung jawab instrinsik, bisa dianalogikan seperti mewajibkan semua kota atau perusahaan yang mengeluarkan air limbah ke dalam sungai untuk menempatkan mereka asupan pipa hilir dari pipa outflow mereka, itudapat menganalogikan pada sistem pendidikan yaitu bahwa pemerintah pusat mewajibkan setiap satuan pendidikan harus membuat sebuah sistem dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan dan dapat mempertanggung jawabkannya dengan baik,
Atau bisa dianalogikan seperti ini bahwa baik perusahaan asuransi atau dana publik harus membayar biaya medis yang dihasilkan dari merokok atau dari kecelakaan di mana pengendara sepeda motor tidak memakai helm atau pengendara mobil tidak kencangkan sabuk pengaman, itu berarti sebuah satuan pendidikan atau sekolah harus dapat membiayai operasional sekolah dan peserta didik dengan menggunakan dana yang telah diberikan oleh sistem pemerintah pusat, untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku dan harus dipertanggung jawabkan dalam pengelolaan sistem tersebut.
7.      Membuat kebijakan umpan balik untuk sistem umpan balik.(Stimulus-Respon)
Presiden Jimmy Carter memiliki kemampuan luar biasa untuk berpikir dalam umpan balik atau respon dan dalam membuat kebijakan umpan balik, namun  . Sayangnya ia memiliki waktu yang sedikit , sehingga sulit menjelaskan kepada pers dan publik yang tidak memahami umpan balik. Seperti dalam sebuah proses pembelajaran sebagai pendidik harus bisa sekreatif mungkin menciptakan suasana yang dapat membangkitkan motivasi siswa, dan membuat siswa penasaran dan rasa ingin tahu siswa yang sulit untuk diajak berinteraksi sehingga peserta didik dapat merespon, dan terjadilah timbal balik antara pendidik dan peserta didik sehingga terciptalah pembelajaran yang kreatif inovatif danm tidak monoton.
Carter juga mencoba menganalogikannya dengan banjirnya imigran ilagel dari meksiko Karena adanya kesenjangan besar dalam peluang dan standar hidup antara AS dan Meksiko, bahwa seorang pendidik tidak boleh membeda-bedakan kepada peserta didiknya dalam hal apapun, tidak boleh pilih kasih kepada siswanya, karena hak sebagai siswa itu sama harus mendapat kesempatan dan perlakuan yang sama
mengapa sistem itu bersifat dinamis, karena sebuah sistem itu pasti mengalami perubahan dan perkembangan, sehingga sistem itu tidak dapat diatur oleh aturan yang statis, yang monoton tanpa ada perubahan. Karena akan lebih mudah dan lebih efektif jika kebijakan itu dirancang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sistem tersebut. Terutama di mana terjadi kesalahan, kebijakan adalah mengubah, memperbaiki, dan memperluas sistem tersebut. seperti  dalam sebuah satuan pendidikan akan lebih baik dengan sistem yang desentralisasi, yaitu dengan per satuan pendidikan merancang sebuah sistem yang tentunya harus sesuai dengan acuan yang telah ditentukan, dengan seperti itu akan lebih mudah untuk menjalankan dan mengontrol  apabila terdapat kesalahan dalam pengelolaan sistem tersebut, karena disesuaikan dengan sistem yang dibutuhkan pada satuan pendidikan tersebut
8.      Perhatikan apa yang penting, bukan hanya apa yang dapat terukur.
Budaya kita, lebih terobsesi dengan nilai angka, ini memberikan gagasan kepada kita bahwa kita lebih penting mengukur yang bisa diukur dari pada yang tidak bisa diukur, seperti dalam penilaian sebuah sistem lebih mementingkan kuantitas dari pada kualitas, pada mutu akan lebih penting dari pada jumlah. Seharusnya ketika sistem tersebut dilihat kurang baik atau tidak proposional, dan dapat merendahkan moral, merendahkan rasa kemanusiaan, jangan dibiarkan sistem itu tetap berjalan, tetapi hentikan dan buatlah perubahn agar sistem itu bisa lebih baik dan sesuai dengan nilia-nilai keadilan , demikrasi, keamanan, kebebasan, kebenaran, dan kasih sayang.
9.      Mengutamakan untuk kebaikan keseluruhan.
Jangan memaksimalkan bagian sub sistem dari sistem, dan sementara sistem keseluruhan diabaikan, Sehingga sistem itu tidak berjalan secara efektif dan efisien. Kenneth Boulding pernah berkata, bahwa jangan meninggalkan kesulitan yang besar untuk mengoptimalkan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dilakukan sama sekali. Jadi menurutnya kita tidak boleh meninggalkan sistem secara keseluruhan ketika sistem itu dalam keadaan tidak baik, dan lebih mengutamakan dan mengoptimalkan bagian sub sistem yang sebetulnya itu tidak terlalu berperan penting, bahkan sama sekali tidak berperan penting dalm kelangsungan sistem itu, atau bisa juga di artikan sebagai, kita tidak boleh mementingkan kepentingan sendiri diatas segalanya, dari pada kepentingan bersama dalam  pengambilan keputusan dan keberhasilan sistem, karena dengan demikian sebuah sistem itu bertujuan untuk meningkatkan sistem total property, yaitu sistem secara keseluruhan, yaitu untuk meningkat kreativitas, stabilitas, keragaman, ketahanan dan kelanjutan suatu sistem itu, apakah sebuah sistem itu dapat bertahan dan di ukur dalam waktu berapa lama.
Ketika Anda berpikir tentang sistem, menghabiskan sebagian besar waktu Anda dari sudut pandang yang memungkinkan Anda melihat seluruh sistem, bukan hanya masalah yang mungkin telah menarik Anda untuk fokus untuk memulai sebuah sistem. Dalam sebuah sistem akan banyak perubahan yang dialami, sekalipun itu dalam jangka waktu yang pendek, perubahan itu ada yang berdampak terhadap kebaikan keseluruhan atau sebaliknya, terkadang perubahan yang membawa kebaikan atau kemajuan untuk bersama pun dapat bertentangan dengan sebagian dari sistem lainnya. Tetapi meskipun begitu bahwa bagian-bagian sistem itu tidak akan dapat bertahan apabila tanpa sistem keseluruhan. Seperti dalam sebuah sekolah yang mempunyai sistem, apabila kita mementingkan salah satu sub sistem dari sekolah, maka sekolah tersebut tidak akan bisa menjalankan sistem keseluruhan dengan baik.
10.  Memperluas cakrawala waktu
Cakrawala  waktu ini adalah jangka waktu antara masa lampau, masa kini, dan masa depan. Jadi apa yang terjadi pada masa kini, yaitu sekarang ini adalah efek hasil dari keputusan yang dibuat oleh generasi sebelumnya, dan efek hasil keputusan di masa depan adalah hasil dari keputusan generasi dimsa sekarang ini. Jadi cakrawala waktu ini dapat meluas dengan generasi generasi selanjutnya. Misalkan dalam sebuah sistem politik di Indonesia, masa orde baru adalah hasil dari keputusan pada sistem masa orde lama, dan masa reformasi ini adalah hasil dari keputusan sistemorde baru, atau bisa juga dalam sistem sekolah misalnya kurikulum 2004 itu adalah hasil keputusan dari sistem kurikulum 1994, dan kurikulum yang akan dicanangkan baru-baru ini adalah kurikulum 2013 adalah keputusan sistem kurikulum 2004 itu, dan akan berlanjut seperti itu kedepannya karena meluasnya cakrawala waktu.
11.  Memperluas Cakrawala Pemikiran
Defy discipline, untuk memahami sistem itu, anda harus belajar dari semua ilmu, tanpa harus membatasi batasan ilmu seperti ekonom, psikologi, atau pun teologi dan ilmu-ilmu lainnya. anda harus mempelajari secara keseluruhan tanpa membatasinya, anda dapat menintegrasikan atau mempelajari secara terpadu keseluruh ilmu yang ada, lebih baik apabila mendalami semua ilmu-ilmu tersebut agar dapat memperluas cakrawala pemikiran anda, sehigga sistem yang anda ciptakan nanti akan lebih berkembang dan lebih baik dari sistem-sitem yang telah ada, tanpa bertentangan dengan nilai-nilai yang ada.
Anda dapat melihat seluruh sistem ilmu lebih, tidak hanya dalam sistem ilmu itu saja (interdisipliner). Anda dapat menyatukan berbagai disiplin ilmu dan menghubungkannya dengan masalah nyata yang harus diselesaikan atau gejala social yang ada. Itu dpat digunakan dengan tujuan memecahkan masalah, sehingga masalah dalam sistem dapat terselesaikan dengan tuntas menggunakan berbagai disiplin ilmu.
12.  Memperluas cakrawala moral
Hidup sukses dalam dunia sistem yang kompleks itu berarti memperluas tidak hanya horizon waktu dan cakrawala berpikir, itu juga berarti memperluas cakrawala moral. Sistem itu tidak hanya membutuhkan waktu, pemikiran, tetapi moral juga, karena sebuah sistem akan berhubungan, seperti contohnya tidak ada manusia yang dapat terpisah dengan ekosistem global (alam sekitarnya), tidak ada ekonomi global berhasil jika lingkungan global gagal, begitu pula dengan hasil dari proses sistem pembelajaran disekolah, adalah anak yang berkompetensi, berketerampilan dan bermoral baik. Itu merupakan aspek-aspek yang sangat penting ada dalam sebuah sistem, yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor yang seimbang akan menghasilkan generasi penurus yang bik dimasa depan.
13.  Budayakan Kompleksitas (Keberagaman)
Sistem itu dinamis (berkembang) tidak statis (diam), oleh karena itu sistem menciptakan keberagaman bukan keseragaman,perbedaan itu bukan untuk disintegrasi, tetapi untuk membuat semuanya menjadi beragam namun tetap satu tujuan dalam sistem, seperti di Indonesia itu beragam, suku dan ras tetapi perbedaan itu merupakan ciri khas, meskipun begitu mereka beragam dalam suku dan ras, tetapi mereka seragam dalam tujuan. Begitu pun dengan sistem pendidikan setiap satuan pendidikan berhak untuk membuat rancangan pembelajaran masing-masing tetapi tetap pada satu acuan standar kompetensi.
Tetapi terkadang dalamsistem pemikiran itu banyak  yang satu pemikiran, tetapi dengan perkembangan sistem yang ada ituakan merubah sistem pemikiran juga, sehingga sistem pemikiran beragam atau argument yang beragam,tetapi jangan jadikan perbedaan sebagai masalah, tetapi jadikan perbedaan atau kompleksitas sebagai ciri khas yang indah.
14.  Berpegang teguh pada tujuan kebaikan.
Contoh perilaku manusia yang buruk dalam sistem itu selalu diperbincangkan dan dibesar-besarkan oleh media, dan ditegaskan oleh budaya dan aturan, bahwa perilaku itu salah, dan terkadang dijadikan ciri khas kesalahan. Padahal sebenarnya msih banyak contoh perilaku yang baik yang  hampir diabaikan dan tidak diperhatikan. Terdapat kesenjangan dapat memandang perilaku buruk dan baik dalam sebuah sistem, misalnya dalam sebuah sistem social dimasyarakat. Yang diperliihatkan hanyalah pemimpin yang tidak bermoral dan tidak bertaanggung jawab, moral anak sekolah yang tidak baik, perilaku yang buruk lebih terlihat menonjol dari pada perilaku yang baik, padahal massih banyak prestasi-prestasi pemimpin dan anak bangsa yang patut dibanggakan. Untuk itu kita sebagai pengelola sistem harus bisa berpegang teguh kepada kebaikan, kita harus dapat merubah cara pandang dan sistem berfikir sebuah sistem agar lebih baik untuk kedepannya.
2.2      The Loupe’s Secret: Looking Closely, Changing Scale
2.2.1 Bagaimana apabila kurikulum dalam proses belajar dengan menggunakan sistem cara berfikir  loupe dengan proses The Private eye.
Dalam proses belajar Loupe ini menjelaskan bagaimana kita berfikir secara analogi untuk melihat bumi dan sekitar . untuk  Program Private Eye akan mendorong Anda, siswa  dan rekan ke dalam drama dan keajaiban mencermati dunia, berpikir dengan sebuah analogi, mengubah skala dan berteori. Dirancang untuk mengembangkan keterampilan yang lebih tinggi agar berpikir, kreativitas, literasi dan literasi sains - alat The Private Eye yang sederhana dan menghasilkan  bakat-bakat yang baik. Anda akan menggunakan benda sehari-hari, seperti kaca pembesar perhiasan dan  pertanyaan-pertanyaan sederhana untuk mempercepat dalam berfikir. Anda akan menemukan bagaimana The Private Eye membangun kebiasaan observasi ketat dan penyelidikan di seluruh mata pelajaran. Anda akan belajar bagaimana menggunakan loupe untuk mencermati lingkungan yang ada dibumi ini.  Bersama dengan tiga pertanyaan yang kuat dapat mengubah kurikulum. Anda akan melihat contoh tulisan mahasiswa, menggambar dan berteori sebagai proses   dengan lebih dari 200 rencana pelajaran dan ide-ide yang terkandung dalam pelajaran tersebut. Proses Private Eye membangun komunikasi, pemecahan masalah, dan keterampilan konsentrasi karena berkembang  dalam pikiran  interdisipliner. Sehingga anda akan mengubahnya dalam proses belajar tersebut dengan sebuah analogi loupe. Karena  siswa-siswa dan anak-anak akan dapat lebih mengamati, mencari dan mencari benda-benda didalam lingkungannya kemudian kembali dan melihat lagi dan lagi. Ini memperkuat pengamatan dengan meminta siswa untuk menggambarkan sebuah objek tersebut, setelah itu anda dan siswa akan berfikir kritis dari manakah asal mula benda-benda yang ada di bumi ini. Dan anda akan mulai berfikir lebih dalam untuk mencari dan mengubah suatu ukuran tersebut sehingga menjadi sebuah objek yang dapat anda cermati. Adapun di sisi lain belajar dengan cara loupe anda akan mulai termotivasi dan selalu ingat dengan apa yang anda sudah dapat sehingga memiliki keinginan untuk menciptakan dan menemukan hal-hal yang baru di dalam bumi ini. Dan anda dapat memahami dengan permasalahan yang terjadi didalam bumi ini,  dan menjadi sebuah kebiasaan  berfikir dan  mencermati, dalam hal apapun, seperti dalam mata pelajaran dan lain sebagainya.
Kenapa harus dilakukan dengan cara  loupe, karena untuk dapat mengintensipkan konsentrasi dan memperluas pengalaman-pengalaman terhadap pengamatan anda dalam mengamati benda-benda alam dan buatan manusia, sehingga anda dapat sensitivitas terhadap para penulis dan para ilmuan yang membuat sesuatu hal yang baru menjadi yang menakjubkan.
2.2.2        Manfaatnya proses belajar dengan cara berfikir  loupe.
 Manfaat dari proses belajar dengan cara berfikir loupe sangat banyak, karena dari prosesnya loupe tersebut kita dapat mengetahui bahwa pentingnya lingkungan hidup untuk kehidupan kita sangat penting dan kita harus dapat menjaganya dengan baik, apabila lingkungan rusak maka sekitar lingkungan akan ikut rusak.
Ada beberapa kasus terhadap lingkungan yang terjadi yaitu sadar  keadilan lingkungan,
            Contohnya dalam  kasus daerah-daerah penduduk atau pemukiman yang terkena oleh limbah-limbah industri karena selama didirikannya perusahaan industri akan terdapat bahan kimia yang beracun, pestisida, asbes dan lain sebagainya, dengan seiringnya waktu mereka dapat menyebar diseluruh daerah penduduk atau pemukiman, mencemari lingkungan-lingkungan yang berdekatan sehingga lingkungan tersebut terkontaminasi dengan zat-zat berbahaya. Dan penduduk tersebut mulai tidak nyaman dengan keadaan tersebut. Sehingga bagaimana cara kita untuk mempertahankan hidup itu adalah membangun dan memelihara lingkungan sekitar. Yang berarti kita dapat menghormati integritas budaya dan hak-hak dasar masyarakat untuk menentukan nasib sendiri. Selain itu kita dapat melihat bahwa semua itu melibatkan keadilan lingkungan. Karena dalam hal inilah masyarakat diseluruh dunia tidak memilikinya akan kesadaran terhadap keadilan lingkungan. Setelah kejadian didalam lingkungan tersebut, bahwa kita sebagai mahasiswa antropologi mulai mengetahui akan pentingnya budaya dan lingkungan hidup, dan saya mulai sukarela  dan mulai bergabung dengan organisasi lingkungan, dimana kita lebih banyak  belajar lagi tentang isu-isu didalam keadilan lingkungan dan mulai menjadi lebih peka terhadap kprihatinan yang terjadi dalam penduduk atau lingkungan tersebut.
            pada saat itu kita mulai sadar dan mulai memutuskan antara lingkungan dan gerakan keadilan lingkungan, yang mencari sebuah kelompok/komunitas masyarakat lingkungan hidup untuk mendukung bahwa lingkungan penghijauan dan penanaman pohon sangat penting untuk dilakukan dan jangan sampai tercemar lagi oleh zat-zat bahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada tumbuhan.

Maka dari itu apabila kita mulai membangun proses belajar didalam pendidikan  keadilan lingkungan, kita dapat membuat suatu rancangan pemberdayaan dalam program pendidikan sehingga kita dapat memperkenalkan suatu lingkungan kehidupan yang ada disekitar kita agar mereka dapat mengetahuinya bahwa lingkungan dan budaya itu sangat penting untuk ditanamkan dalam kehidupan. 
            Sebab sebuah Americorps yang bekerja di LEJ mengatakan oranglain dapat melindungi apa yang mereka cintai, apabila kita sendiri tidak dapat mengenali apa yang kita sayangi, maka akan banyak yang peduli terhadap apa yang mereka cintai, dan kita sendiri tidak dapat mengaksesnya dengan baik didalam memelihara perubahan.  Sehingga didalam makna tersebut dirancang untuk membantu kaum muda untuk dapat mengenali dan mengartikulasikan apa yang mereka sukai atau menemukan cara untuk melindungi hal-hal yang muncul selama bertahun-tahun termasuk masyarakat, tanah, anak-anak, kesehatan dan lain sebagainya.
            Sebab apabila terdapat atau terjadi didalam perubahan sosial dan lingkungan itu tidak hanya muncul dari semangat saja, akan tetapi terhadap konstruksi sosial biasanya membutuhkan pendukung yang terpelajar dalam ilmu pengetahuan dan lain-lain. Di sisi lain juga kita dapat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan komunikasi yang kuat dengan kasih sayang yang secara jujur dan yakin karena kekeluargaan itu sangat penting untuk dilaksanakan.
            Dan pada saat itu kami mulai menekankan terhadap siswa agar lebih menunjukkan pentingnya dan membiarkan anak-anak untuk mengembangkan hubungan positif dengan alam sebelum melibatkan mereka dalam ranah politik. Dan Strategi ini melindungi anak-anak muda dari merasa kewalahan dan tidak berdaya oleh tantangan sosial dan lingkungan yang kompleks yang diciptakan oleh orang dewasa.
  Sementara itu kami mulai menemuakan bahwa siswa mulai terbiasa mempelajari lingkungannya melalui buku-buku tes tentang tempat-tempat lingkungan sekitar yang mereka lihat, sehingga mereka dengan bersemangat melihat gambar dari lingkungannya sendiri. Pada saat mereka mulai bercerita tentang lingkungan mereka sendiri, kami mulai merasa bahwa mereka sebagai “ahli masyarakat” yang paling apatis menemukan hal-hal yang mereka dapat, dan lebih mengamati, kritis, dan kreativitas.

2.2.3        Penyebab dan Penanggulangan Pendidikan yang  Kurang Baik di San Fransisco
Analisa berawal dari kurikulum mengenai kesehatan lingkungan local, pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh galangan kapal, guru ingin melibatkan siswa dalam menulis latihan sekitar masalah kesehatan tapi banyak dari anak-anak ini sangat kehilangan haknya telah menyerah pada pendidikan sekolah.  Siswa bekerja sama dengan anggota LEJ untuk mempresentasikan bagaimana akibat polusi yang buruk, efek kesehatan yang terkait, dan ada yang menarik dada yang terbuka untuk mengungkapkan ketika paru inhelers diisi. Kemudian ada yang menggambarkan sebuah Negara Afrika, remaja Amerika yang berdiri di atas gundukan penghisap. mereka benar-benar ingin menyampaikan kebenaran tentang penyebab kondisi di lingkungan mereka yaitu di San Francisco. Huan Barragan mengembangkan ide-idenya menjadi model untuk program kepemimpinan pemuda LEJ. Sejak saat itu program ini telah tumbuh fokus di tiga bidang yang berbeda:  ketahanan pangan, energi terbarukan, dan restorasi ruang terbuka. LEJ mengembangkan bakat-bakat para pemuda dalam semua bidang dan mampu mensejajarkan diri dengan orang dewasa lainnya. Selama dua puluh abad pertama, gerakan peduli lingkungan membuat slogan yang popular. komunitas ini mungkin dalam beberapa kasus memiliki kesadaran dan kekhawatiran, karena mereka setiap hari harus menghadapi konsekuensi dari pengelolaan lingkungan yang buruk.
Program officer ecoliteracy untuk system pangan menggunakan kurikulum tersembunyi sebagai upaya untuk berpikir dan bertindak secara berkelanjutan dan tindakan pemutusan dari konsekuensi, dan kesehatan dari lingkungan. Kemudian pada tahun 1995 Martin Luther King diberi kesempatan untuk menangani makan dengan cara system keseluruhan Martin Luther King mulai mendapatkan ide selama satu kurikulum menjalankan ekologi sebagai program makan siang di sekolah bisa mengubah pendidikan. ia disajikan visi yang berani.yang akhrinya taman sekolah ESY di kombinasikan dengan kelas memasak kemudian mulai mencari cara untuk membuat pelajaran ESY menjadi bagian dari kurikulum. sebuah studi Harvard medis sekolah berbasis ditugaskan oleh CEL untuk menyimpulkan bahwa siswa ESY menunjukkan keuntungan yang lebih besar dalam pemahaman ekologi, dan kemajuan akademik keseluruhan yang lebih besar. CEL menganggap serius mengenai sekolah reformis yang sistematik telah ditemukan pada tahun 1980 sehinnga muncul kesempatan bekerja untuk tingkat sekolah  pada tahun 1988. Sementara itu Brown menjadi konsultan pusat ecolateracy untuk sistem pangan. Makanan proyek sistem jaringan dan distrik sekolah itu mencatat beberapa prestasi penting. CEL diingatkan bahwa sistem dramatis perubahan bisa lambat, pekerjaan jangka panjang. Tiga tahun sudah cukup lama untuk meletakkan beberapa dasar penting, tetapi perubahan sebesar ini dapat mengambil lebih seperti sepuluh tahun. CEL terus bekerja dengan sekolah Berkeley. Kolaborasi ini mencapai tonggak sejarah lain dalam tahun 2004. CEL itu Mengingatkan prinsip-prinsip ekologi yang mengatur sistem perubahan untuk mencoba mengubah layanan makanan. Keburukan makanan sekolah dan sistem pangan lokal sulit untuk mengubahnya, karena mereka tertanam dalam pendidikan, sistem ekonomi, dan politik yang lebih besar menyiram pada gilirannya mencerminkan tren di kalangan mereka dengan sentralisasi, industrialisasi, standardisasi, dan globalisasi.
Sistem pangan sekolah, setidaknya di Amerika Serikat yang hidup dengan solusi satu tujuan menghasilkan masalah baru. Sekolah distrik "memecahkan" kekurangan dana yang kronis dengan menuntut layanan makanan impas, pada subsidi pemerintah minimal untuk makan anak-anak miskin, dan menawarkan untuk ke sekolah-sekolah lainnya. Untuk menghemat uang, sekolah meninggalkan persiapan padat karya makanan segar dan memecahkan masalah anak kekurangan gizi dengan melayani makanan preprocessed dan beku yang telah dikirim Ribuan mil, pembakaran bahan bakar fosil dan pemakaian polusi udara di sepanjang jalan. Sekolah memecahkan prestasi akademik miskin dengan mengeluarkan mandat pengujian lebih standar dan lebih jam di kelas kadang-kadang dengan memperpendek siang dan periode latihan, meskipun pendidik tahu bahwa siswa kurang gizi berkinerja buruk.
Pusat ini juga mendukung upaya-upaya untuk menciptakan kurikulum seluruh sekolah yang dimulai dengan melayani makanan yang melengkapi daripada pelajaran kelas bertentangan sebagai laboratorium untuk pengajaran sains, matematika, atr, ilmu sosial, subjek lainnya banyak. Isu keberlanjutan harus didekati dari berbagai arah dan di banyak levels. CEL bekerja dengan sistem pangan memuncak pada tahun 2004 dalam proyek yang disebut “memikirkan kembali makan siang di sekolah.” Proyek ini membahas mengenai maslah yang saling terkait, termasuk gizi, fasilitas, pengadaan, keuangan, pengelolaan limbah integrasi kurikulum. Hal ini menawarkan kebijaksanaan dan pengalaman dari para pakar dan praktisi, dan menyediakan distrist dan sekolah dengan alat yang dapat digunakan, dimulai dengan panduan yang tersedia di website-nya (www.rethikingschoollunch.org) Pusat berharap bahwa sumber daya tersebut akan menginspirasi dan melayani gerakan baru lahir untuk mendefinisikan kembali peran makanan di sekolah dan untuk berhubungan kembali dengan masyarakat peternakan, makanan dengan kesehatan masyarakat. dan kurikulum sekolah dengan pengalaman siswa. sekolah memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesehatan siswa sambil membantu mereka memahami konsep gizi dan kesehatan mengalami kenikmatan makanan yang baik, perintah untuk membangun kebiasaan seumur hidup makan yang baik. Pada saat yang sama sekolah dapat mendidik untuk keberlanjutan dengan apa yang mereka ajarkan di kelas dan dengan bagaimana mereka melayani sebagai model yang dapat mengarahkan melayang ke arah sentralisasi, industrialisasi, standardisasi, dan globalisasi dan bergerak menuju diversifikasi sadar, sistem skala manusia keanekaragaman hayati dan budaya serta berbasis masyarakat ekonomi.
2.3      Berkeley Unified school District food Policy Adopted Agusut 1, 1999
2.3.1 Kesehatan sebagai indicator dasar siswa siap belajar
Bahwa telah kita ketahui kesehatan sangat berperan penting bagi semua orang, selain itu juga kesehatan sangat berpengaruh bagi berlangsungnya proses pembelajaran, khusunya siswa. Banyak sekali departemen pendidikan dan kebudayaan usaha kesehatan yang menyatakan bahwa kesehatan yang khusunya di dunia pendidikan sekolah merupakan salah satu upaya membina dan mengembangkan kehidupan yang sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan, sehingga dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas.Salah satunya di Berkeley, Dewan pendidikan disana lebih mementingakan dalam masalah kesehatan contohnya sarapan.
Dewan pendidikan di Berkeley sangat begitu mengakui adanya hubungan kesehatan dan kemampuan siswa, karena hal tersebut salah satu tujuan pendidikan agar siswa tersebut bisa lebih fokus dalam kegiatan belajar.Di Berkeley sendiri memeastikan bahwa setiap siswanya tidak ada yang kelaparan, sehingga di setiap sekolah harus sudah tersedi amakanan baik itu sarapan, makanan siang dan snack.Sehingga siswa tersebut siap untuk belaja rmengembangkan potensi mereka dan tentunya di Berkeley mereka mengurangi harga makanan, entah itu sarapan, makan siang dan snack. Sehingga siswa yang perekonomian keluarganyan rendah masih bisa menikmati makannan sehat dan dipastikan dalam makanan tersebut gizi, selain harganya terjangkau dan bergizi, makannan tersebut haruslah segar dan lezat dan tidak heran di Berkely adalah salah satu cerminan keragamaan budayaan mereka masing-masing . hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan seluruh masyarakat dan pelajar (siswa) sehingga dapat membangun dan memelihara kebiasaan makan seumur hidup yang sehat. Dewan pendidikan mengatakan bahwa dalam peran sekolah dalam upaya kesehatan adalah suatu komunitas yang berperan sangat besar untuk meningkatkan kesehatan keluarga, pertanian berkelanjutan, semua siswa dll. Dan di dalam pembagian makanan adalah suatu cara untuk membangun persahabatan dan tali persaudaraan, hal tersebut adalah salah satu keragamaan dari budaya kita.
2.3.2        Pendidikan kesehatan sebagai manifestansi kepedulian social antar generasi sekarang dan generasi penerus.
Marilyn Brigss adalah salah satu pusat Ecoliteracy tentang pekerjaan system pagan dan sekolah. Suatu permasalahan yang berhubungan dengan makanan sekolah memerlukan perhatian yang benar-benar serius, bahwa telah kita ketahui kesehatan dan dunia pendidikan begitu sangat penting. Marilyn Briggs mengadakan sebuah program yang dimana di sekolah tersebut menyediakan makan segar dari pertenakan lokal, siswa tersebut dapat mengunjungi langsung kelapangan sehingga siswa tersebut dapat mengetahui kulaitas atau gizi makanan sekolah, selain bermanfaat bagi siswa juga dapat membantu pertenakan lokal agar tetap ekonomis. Menurut departemen kesehatan dan layanan kemanusiaan pada pola makanan yang buruk akan berdampak pada bertambahnya terhadap kematian yang cukup banyak khusunya di Amerika.
Salah satu cara yang paling sistematis dan efisien untuk meningkatkan kesehatan adalah membentuk pola perilaku yang sehat dan makan makanan yang bergizi. Sehingga seluruh sekolah menyediakan cakupan pendidikan gizi agar siswa tersebut mengetahui bertapa pentingnya kesehatan khusunya dalam dunia pendidikan. Contohnya menghubungkan nutrisi dengan kurikulum, siswa-siswa yang sedang melakukan proses belajar mereka tidak akan fokus dalam belajar ketika peru tmereka merasa lapar karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup di rumah, Maka dari itu bertapa pentingnya sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas. Pelayanan gizi harus diberikan kepada semua siswa dari tingkat dasar samapai tingkat atas dan sekolah atau rumah harus menyediakan makanan bergizi atau makanan ringan serta menarik perhatian anak tersebut,hal ini akan mendukung hasil kesehatan yang positif bagi semua orang (anak). Masalah seperti ini harus menjadi permasalahan yang cukup serius dan perlunya mendapatkan dukungan dari berbagai kalang yang bergerak dalam bidang kesehatan dan gizi ,sekolah dan peran orang tua. Selain itu sekolah harus bias menghubungan antara sekolah dengan pertanian karena selain makanan tersebut masih segar, siswa juga dapat membantu petani setempat dalam dunia perekonomian yang bersaing di agribisnis. Seorang peneliti bahwa akan lebih baik jika anak-anak makan dalam waktu yang tenang dan suasana yang menyenangkan, ini akan merangsang pola makan yang baik, Peran orang tua juga sangat berpengaruh contohnya orang tua menyediakan makana yang bebeda-bedadan menu yang berbeda ini akan menarik perhatian anak dalam makanan. Peran orang tua harus mempunyai banyak keterampilan dalam memasak  dan menyajikan makanan untuk anak. Dalam perubahan kebijakan pangan harus merencanakan program pengembangan profesional untuk suatu pelayanan makanan. Hal tersebut untuk membuat perubahan di masa sekarang dan di masa mendatang.
Bahwa dari analisis yang saya baca, sarapan itu suatu kebutuhan yang sangat penting untuk menjalani proses belajar, karena sarapan itu hal yang perlu diterapkan untuk kesehatan siswa-siswa agar mereka tidak mudah untuk terserang penyakit. Selain itu apabila sarapan tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka akan berdampak yang kurang baik dan siswa-siswi tidak akan fokus atau konsentrasi dalam belajarnya.
2.4  The Changing School a Systems (Mengubah sekolah dalam pandangan sistem)
Setelah kami membaca buku tersebut kami dapat memahami bahwasannya di dalam buku tersebut diterangkan bahwa para penulis banyak yang membayangkan bahwa dalam melakukan perubahan suatu kelembagaan begitu sulit dan sangat menantang. Dan bagi mereka memahami sistemik adalah cara untuk menghadapi kesulitan tersebut. Seperti contoh dalam buku ini yakni; Ann Evans, seorang aktivis  pendidikan yang telah bekerja, baik di dalam maupun di luar birokrasi pendidikan Negara. Ann Evans menggunakan sistem berpikir di sini untuk menjelaskan hambatan yang melekat dalam sistem pendidikan dan beberapa strategi untuk mengatasinya.
Evans juga adalah sorang konsultan nutrisi dengan Departemen Pendidikan California. Dia membantu kabupaten sekolah dalam mengembangkan program-program, yakni meniru The Edible Schoolyard di Barkele, yang intregated antara taman sekolah, kafetaria, dan ruang kelas. Dia melayani di sebuah tim yang mengawasi sembilan kabupaten sekolah piloting pengembangan nutrisi yang sehat dan pendidikan lingkungan fisik melalui proyek oleh Departemen California Pangan dan Pertanian dan yang dikelola oleh Departemen Pendidikan.
Seorang mantan walikota Davis California, Evans mendirikan Coup Makanan Davis dan Farmer Market Davis. Di dewan komisaris dia sebagai server. Sementara dengan negara Departemen Urusan Konsumen, dia membantu mendirikan kerangka hukum untuk sistem California pasar bersertifikat petani dan koperasi makanan. Dia adalah mitra dalam sebuah perusahaan khusus makanan kecil, Evans & Main, yang membuat dan memasarkan produk dari buah di Negara Yolo yakni peternakan praktek pertanian berkelanjutan. Dia menjabat sebagai kolumnis pada makanan dan pertanian untuk Enterprise Davis dan Penulis Bioregional di kediaman dengan University of California di Davis. Di tahun 2004, ia mendirikan Yolo Slow Food.
Dari buku tersebut bahwa artikel ini didasarkan pada pembicaraan Evans pada seminar Bioneers Conference 2003 tentang program pertanian ke sekolah, yang disajikan oleh Pusat Ecoliteracy. Sebagai sebuah peternakan advokat sekolah, dia menawarkan nasihat praktisnya  kepada sesama aktivis.
2.4.1        Penerapan perubahan sekolah
Perubahan sistemik di sekolah berarti mengubah lingkungan pendidikan, struktur, pola komunikasi, nilai-nilai, dan prioritas. Ini berarti menghubungkan kembali bagian yang rusak dari sistem pendidikan kita. Sekolah adalah salah satu lembaga yang lebih konservatif dari lembaga-lembaga demokrasi masyarakat kita, dan karena itu paling lambat untuk diubah. Bagi kita yang ingin membuat perubahan dalam sistem ini harus bermitra dengan para pendidik profesional. Ini adalah bagian sistem mereka yang kita masukkan. Dalam melaksanakan tentang kebutuhan untuk perubahan, penting juga dalam mempertahankan rasa rendah hati ketika kita mendekati system orang-orang baik yang telah menciptakan, dengan niat baik, selama periode yang panjang waktu.
2.4.2        Koneksi terputus
Operasi distrik sekolah umumnya dibagi menjadi dua "sisi rumah" sisi bisnis, di mana sekolah pelayanan makanan, pemeliharaan dan operasi, personil, dan fungsi anggaran tinggal, dan pendidikan (atau kurikulum dan pengajaran) sisi, di mana segala sesuatu yang terjadi dalam kelas berada. Mereka biasanya membutuhkan komunikasi yang sangat sedikit untuk mendapatkan pekerjaan mereka selesai. Jadi ketika kita Bintang salking sistemik (tentang makanan sebagai kurikulum atau pengurangan limbah sebagai kurikulum, misalnya), kita menghubungkan kembali bagian ke keseluruhan, dan kita perlu membangun komunikasi sirkuit baru sebagai kebijakan, seperti kebijakan pangan, fungsi yang pada tingkat yang lebih tinggi organisasi (dewan sekolah atau kantor pengawas) yang kedua sisi laporan rumah. Ini adalah proses yang memakan waktu lain yang berpotensi, tapi mungkin satu diperlukan. Kadang-kadang tingkat struktur yang lebih tinggi yang bisa membuat upaya sebagai perubahan lebih mudah tidak ada, setidaknya belum.
2.4.3        Pemimpin yang dibutuhkan
Seorang pemimpin yang dibutuhkan adalah seseorang yang mempunyai karakter bijaksana, terampil dalam bekerja, percaya diri dalam merancang sesuatu serta berani mengambil resiko dengan apa yang sudah dirancangnya atau diprogramkan . Pemimpin yang dibutuhkan juga dituntut untuk jujur, karena dia harus menghargai kepada orang-orang yang sudah mempercayainya.
2.5  Biografi Penulis
2.5.1        Michale K. stone
Michael K. Stone adalah editor senior di pusat ecoliteracy dan penulis utama dari buku itu. Ia sebelumnya redaktur pelaksana earth magazine dan millennium whole earth catalog. Dia telah menulis untuk berbagai publikasi, termasuk Times Newyork dan Toronto Star, dan ia melayani theon seorang  stafs Letnan Gubernur illinois dan Dewan Kesenian illinois. ia adalah anggota pendiri fakultas di perguruan tinggi dunia barat di California utara, di mana ia mengarahkan program budaya, dan perubahan dan ia menjabat sebagai wakil presiden akademik.
2.5.2        Zenobia barlow,
seorang pendiri pusat  ecoliteracy ia telah menjadi direktur eksekutif pusat sejak ecoliteracy  didirikan, menyediakan kepemimpinan dalam menerapkan teori ke praktek dalam filantropi pendidikan yang berkomitmen untuk keberlangsungan. dia telah merancang strategi untuk mendorong pengertian ekologi dan adat di K-12 pendidikanm ia sebelumnya menjabat sebagai direktur eksekutif dari lembaga Elmwood dan pemikir ekologi dan jaringan internasional utama independen dan aktivis, sebagai editor eksekutif sebuah perusahaan penerbitan internasional dan sebagai administrasi pendidikan di universitas Sonoma.
v  Kenny Ausubel
sejak tahun 1990 kenny Ausubel dan nina simons telah merakit Bioneers untuk konferensi tahunan pertemuan para inovator ilmiah dan sosial yang telah menunjukkan visioner dan model yang praktis untuk memulihkan bumi dan orang-orang. Bioneers adalah pelopor biologi yang bekerja dengan alam dan untuk menyembuhkan ourselv. mereka telah mengintip jauh ke dalam jantung sistem kehidupan untuk merancang strategi untuk restorasi berdasarkan instruksi operasi alam sendiri. Mereka datang dari berbagai budaya dan perspektif yang beragam dan dari semua lapisan masyarakat.
Bioneers adalah ilmuwan dan seniman, tukang kebun dan aktivis ekonom dan pegawai negeri, arsitek dan ekologi, petani dan jurnalis, imam dan dukun, pembuat kebijakan dan orang-orang sehari-hari berkomitmen untuk melestarikan suatu pendukung masa depan kehidupan di bumi. Mereka pemberita usia fajar restorasi didirikan pada prinsip-prinsip alam kekerabatan, interpendence, kerjasama, timbal balik, dan masyarakat.
Menyatukan alam, budaya, dan semangat, Bioneers mewujudkan perubahan hati, hubungan spiritual dengan dunia kehidupan yang juga didasarkan pada keadilan sosial. Strategi pragmatis mereka secara efektif mengatasi banyak tantangan yang paling mendesak ekologi dan sosial kita.
v  Bioneers
Di atas semua, Bioneers mewakili budaya solusi. Kisah-kisah mereka demonstate bahwa sama seperti orang telah menciptakan masalah lingkungan dan sosial yang kita hadapi, orang juga bisa menyelesaikannya. Melalui kemitraan timbal balik dengan alam. Berulang mereka menunjukkan betapa besar perbedaan tindakan satu individu dapat membuat.
Konferensi Bioneers adalah "tenda besar" di mana orang-orang dari berbagai bidang yang berbeda namun terkait datang bersama-sama. Pertemuan lintas poliinates kedua isu dan jaringan dan berfungsi sebagai titik tumpu untuk memotong tepi ide, sumber daya, dan koneksi. Konferensi ini telah melahirkan beberapa proyek lain yang menyampaikan budaya bioneer inspirasi kepada publik yang lebih besar:
·   Mentransfer Bioneers siaran hidup bagian dari konferensi Bioneers ke situs mitra sebagai
focal point sekitar yang mereka mengatur konferensi mereka sendiri yang menangani isu-isu lokal dan masyarakat enhace upaya pengorganisasian.
·   Para Bioneers serial radio: revolusi dari jantung kodrat menampilkan wawancara pribadi dan presentasi yang dinamis dari konferensi Bioneers. Setiap tahun, Bioneers menyediakan tiga belas program setengah-jam gratis ke stasiun secara radio publik di seluruh negeri dan di seluruh dunia. Pada tahun 2003 seri memenangkan wrldmedal perak bergengsi untuk keunggulan dalam pemrograman lingkungan dari Festival Internasional Kompetisi Pemrograman radio Newyork. Pada tahun 2002, seri menerima worlmedal perunggu sebuah adalah seorang finalis untuk Departemen PBB Umum Penghargaan Informasi. Setiap seri yang tersedia untuk pembelian dalam format CD dari Bioneers.
·         Website Bioneers (www.bioneers.org) menawarkan sumber yang kaya informasi yang
dapat diakses dan koneksi ke berbagai kelompok kunci lain dan individu yang bekerja untuk pemulihan ekologi dan keadilan sosial.
·         Bioneers dengungan adalah buletin elektronik bulanan yang menyajikan berita dan
update pada kegiatan jaringan Bioneers. Ini tersedia dengan berlangganan thriught website.
Bioneers surat, newsletter dua tahunan bagi anggota Bioneers, fitur artikel, update program,
dan bagian kalender dan jaringan.
·         Para Bioneers inisiatif pemuda mengintegrasikan kaum muda ke dalam jaringan Bioneers
dan membantu membangun konektivitas di antara aktivis muda tahun Bioneers sepanjang aktif mendorong pengembangan jaringan hidup yang mendukung dan memperluas peluang bagi orang-orang muda yang mencari untuk menciptakan masa depan yang restoratif.
·         Bioneers menyajikan lokakarya pelatihan yang dipimpin oleh praktisi atas pertanian
berkelanjutan dan restorasi ekologi untuk membekali petani dan tukang kebun dengan keadaan pengetahuan seni pada maju metode pertanian ekologis.











CHAPTER III
KESIMPULAN
Donella (dana) meadows adalah salah satu pemikir  dan pemilik hati yang besar yang mengadakan sistem pemikiran dan gerakan untuk keberlanjutan.
Nilai-nilai dalam Sistem Pemikiran menurut Donella (Dana) Meadows yaitu mengikuti irama, Dengarkan kebijaksanaan system, Berani Mengemukakan Pendapat dan Mengambil Keputusan, Tetap rendah hati dan Tetap belajar, Menghormati dan melindungi informasi, Menanamkan Tanggung jawab dalam system, Membuat kebijakan umpan balik untuk sistem umpan balik  (Stimulus-Respon), Perhatikan apa yang penting, bukan hanya apa yang terukur, Mengutamakan untuk kebaikan keseluruhan, Memperluas cakrawala waktu, Memperluas cakrawala pemikiran, Memperluas cakrawala moral, Budayakan kompleksitas (keberagaman),Berpegang teguh pada tujuan kebaikan.
Dalam proses belajar Loupe ini menjelaskan bagaimana kita berfikir secara analogi untuk melihat bumi dan sekitar . untuk  Program Private Eye akan mendorong Anda, siswa  dan rekan ke dalam drama dan keajaiban mencermati dunia, berpikir dengan sebuah analogi, mengubah skala dan berteori. Dirancang untuk mengembangkan keterampilan yang lebih tinggi agar berpikir, kreativitas, literasi dan literasi sains - alat The Private Eye yang sederhana dan menghasilkan  bakat-bakat yang baik. Proses Private Eye membangun komunikasi, pemecahan masalah, dan keterampilan konsentrasi karena berkembang  dalam pikiran  interdisipliner.
Perubahan sistemik di sekolah berarti mengubah lingkungan pendidikan, struktur, pola komunikasi, nilai-nilai, dan prioritas. Sekolah adalah salah satu lembaga yang lebih konservatif dari lembaga-lembaga demokrasi masyarakat kita,oleh karena itu bagi kita yang ingin merubah system sekolah menjadi lebih baik maka kita harus bekerja sama dengan pendidik professional untuk meningkatkan mutu system dunia pendidikan. Seorang pemimpin yang dibutuhkan adalah seseorang yang mempunyai karakter bijaksana, terampil dalam bekerja, percaya diri dalam merancang sesuatu serta berani mengambil resiko dengan apa yang sudah dirancangnya atau diprogramkan .


Daftar Pustaka
Caine Learning, P.O.Box 1847. Idylwild. CA 92549-409-659-0152, 888-452-2803 (toll free)
”the website of renate and Geoffrey caine, Leadera an application of Brain/maind research to teaching and learning”.
center For Food and Justice, Urban and Enviromental Policy Institute, Mail stop M-1, Occidental College,
1600 campus  Rd., Los Angeles, CA 90041-323-259-2991, http: // department of the national farm-to-school programs
Commercial Alert , 4110 SE Hawthorne Blvd., #123, Prtland,OR. 97214-5426-503=235=8012
Community Alliance With Family Farmers, P.O. Box 363. Davis. CA 95617-530-756-8512
Community Food Security Coalition, P.O. Box 209. Venice CA 90294-310-822-5410
the edible schoolyard, Marthin Luther King Middle School
1781 Rose St., Barkeley, CA 94703-510-558-1335, www.edible schoolyard.org
Fairview Gardens., P.O. Box 396. Goleta, CA 93116-598 North Fairview ave., Goleta , CA 9337-805-967-7369., Founded by Michael Ableman
Food and Society Initiative, W.K. Kellogg Foundation, One Michigan Ave. East, Battle Creek Ml. 49017-4012-269-968-1611., www.wkkf.org
Food Routes, P.O.Box 443. Millheim, PA 16854-814-349-6000., www.foodroutes.org
Funders For Suistuinable Food Systems, 4223 WASHINGTON St., 4th Floor, San Fransisco.
CA 94111-415-421-4213x14., www.foodfundders.org
Greenaction for Health & EnvironmentalJustice, One Hallidie Plaza, Ste. 760, San Fransisco CA 94102-415-248-5010., www.greenaction.org, Reccomended by Dana Lanza
Literacy for Environmental Justice, 800 Innes Ave., Unit 11, San fransiscoCA 941124-415-282-6840, www.lejyouth.org
the private eye Project, P.o. Box 646. Lyle. WA 96835-503-365-3007., www.theprivateeye.com
rthinking School Lunch, A project of the center for Ecoliteracy., 2528 San Pablo Ave., barkeley, CA 94702-510-845-4595., www.rehinkingschoollunch.org
Suistinable Gsriculture and food Sytems Funders Environmrntal Grantmakers Association 11 W.Pedregosa St., Santa Barbara, CA 93101-805-867-0551,. www.stsf.org
Youth United For Community Action (YUCA), 1848bay Rd, East PaloAlto., CA 94303-650-322-9165., www.youthunited.net, recommended by Dana Lanza
Center for Ecoliteracy. The edible Schoolyard. Barkeley, CA : Learning in The Real World, 1999.
Articles And Periodicals
Fullan, Michael, Al Bertani, and Joanna Quinn “Neew Lessons for Districtwide Refor”. Educational Leadership. April 2004: 42-46
Stone, Michael K. “ A Food Revolution in Barkeley” whole earth magazine, Spring 2002: 38-52
Wheatley Margareth J “ Bringing School Back to Life : School as Living System “In creating Succesful School Systems: Voices from from the university, the field, and the community edited by Francis M. duffy and Jack. D, Dale, Norwood MA: Christopher-Gordon Publisher, 2001.
Publication Credits
“Dancing with the system”, from whole word magazine, Winter 2001. Copyright 2001 point. Reprinted with permission
“finding  your own Bioregion” from discovering your life place :a first bioregional workbook by Peter Berg. Planet Drum books, 1995. Reprinted with permission
“it changed everything We thought We could do”. Adapted from “solving for pattern: the starw Project” whol word magazine, Spring 2001. Copyright 2001 point. Reprinted with permission
“the loupe’s secret”, adapted from the private eye. 2003, 1998, 1992, by Kerry Ruef. The private eye project. Reprinted with permission
“ On Watershed Education” from River of words, Pamela Michael, ed. 2003. Robert hass. Heyday books. Reprinted with permission
“Place and Pedagogy”, reprinted by permission from ecological literacy: education and the trantition to a post modern world, by David W. Or, the state University of Newyork Press 1999 State University of Newyork. All right reserved.
“The power of words” and “ values”from ecology- a pocket guide, by ernest callenbach. 1998 Ernest Callenbach. University of California Press. Reprinted with permission.
“ solving for patter” from the gift of goodland, by Wendell berry. Copyright 1981 by Wendell berry. Reprinted by permission of North Point press a division of farrar. Strauss and Giroux.
From “helping children fall in love with the earth”, in part II : “ the art of creeks”, Lyle loder friedman, 1996 River of words: “reflection”, Lindsay Ryder, 1999 River of Words “Return”, celia La Luz, 2003 River of words”Rockefeller wildlife Preserve: Mid-august” Kevin Maher, 200 River of Words: “Us men” Eric Wismann, 200 River of words :Untitled Poem by Clarence Adams, 2004 River of words.



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar